img Godaan Mantan Istri  /  Bab 8 Hamil | 1.63%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Hamil

Jumlah Kata:1789    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

uka mulutnya untuk merespons apa yang wanita itu ucapkan, terlihat seseo

n. Dia menatap Anne dengan tatapan marah

nya, Kevin bahkan tidak ingat bahwa

etakutan, Anne menoleh dan menatapnya, dia merasa sangat

ara. "Kamu tidak tahu apa salahmu?" Tangannya bergerak menunju

mulai berkumpul di sekitar mereka dan

kosong yang Anne pegang. Tidak butuh waktu lama bagi mereka semua untuk ikut menuduh Anne, berkata bahwa Anne

ara tamu yang hadir kin

yudutkannya, Anne masih bertek

lagi gelas yang bahkan tidak b

. Kemarahannya sudah tidak bisa ditahan lagi,

menghakimi. Suasana berubah menjadi sepi hingga jika ada benda yang

idak ingin melawannya. Anne menatapnya untuk yang t

natapnya lagi. Kevin berkata dengan giginya yang terkatup, "Mau ke mana?

a saat Kevin meremas pergelangan tangannya dengan begitu kera

dan mengenai gaun Cherry, tapi satu hal yang Anne inga

iumannya jauh lebih tajam dibanding sebelumnya, Anne mencium ada a

hembusan angin, aroma itu telah menyeb

ni memiliki bau y

tidak melihat saat hal itu terjadi, tetapi A

ka, Cherry memohon kepada Kevin. Cherry sebagai korban menunjukkan belas kasihannya pada Ann

nku," tambah Cherry dengan nada yang lembut dan p

herry dengan ganas setelah apa

ngar seperti Anne memang seng

a mereka menjebak

...

menabraknya, Kevin menariknya kembali dan berteri

bur sesaat dan kakinya lemas. Tak lama kemudian

ahnya yang kini semakin pucat. Kevin tetap memasang wajah d

n, Kevin sangat tidak menyangka Anne diam-diam menentang Cherry.

dadanya cukup kuat dan jika Kevin tidak bisa lagi

tak, "Berhentilah berpura-pura! Jangan pikir aku

elesaikan kalimatnya, An

matanya tertutup rapat. Kakinya terasa sanga

in merasakan sedikit kecemasan di hatinya, tapi pe

ya dengan suara yang sangat kencang,

an kuat, tetapi Anne tetap tidak bereaksi da

aranya masih terdengar marah dan

idak bereaksi

ng pria yang terdengar cemas namun tetap

ara tamu, melewati Kevin dan menghampiri

isa mengendalikan amarah yang siap meledak

e di balik dalih melakukan pekerjaannya, Sam yakin bahwa tidak akan ada yang m

menunjukkan sedikit kegelisahan, seolah-olah akhi

jawab Sam dingin sambil me

alan ke arah sofa, orang-oran

khirnya sampai di sofa dan memb

angan Anne dan merasakan denyut

si yang gugup, tidak ada seorang pun yang berbicara, mereka

spresi Sam berubah, raut kekh

Sekarang rahasianya sudah terbongkar," ucap Kevin. Melihat Sam

g terjadi antara Sam dan Anne, Kevin ju

edikit kesal, kemudian dia mengulurkan t

terdengar serius saat m

g dikatakan Sam, tangannya membeku

demamnya." Sam mengabaikan pertanyaan Kevin d

un. "Ulangi apa yang baru saja kamu katakan," pintanya. Tatapan ma

ang di sekitarmu." Tidak bisa menahan amarah di hatinya lagi, Sam kemudian be

a mendengarnya dengan jelas. Anne sedang hamil. Namun, mere

an, orang itu adalah Selma, "Ambil handuk dan

intaan Sam lagi, orang-orang di seki

epal erat, tetapi ada ekspresi kegembiraan di matanya. 'Setelah bayimu lahir, kamu tidak akan

n seorang anak untuk Keluarga Pratama. Saat mereka masih resmi sebagai pasangan s

Kevin hanyalah Anne. Namun, Anne begitu mendominasi hingga dia tidak me

nkan demam di tubuh Anne berhasil. Kin

ita gembira yaitu Keluarga Pratama akh

r, Kevin, Tuan Carl dan Selma menunggu di

tidak suka saat Keluarga Pratama memberikan semua perhatian mereka pada Anne. Namun, memikirkan tentang

at ada enam orang di sekeliling tempat tidurnya. Namun ketika tatap

t menyentuh tangannya dan menghentikannya untuk bangun. "Kamu hamil. Kamu haru

dikatakan Sam, tang

ikut memperingatinya, "Kamu harus lebih hati-hati. Bagaiman

erita kehamilannya perlahan menghil

emudian berkata, "Ayo kita semua keluar sekarang agar dia bisa b

ngat dan puas. Kemudian dia berjalan keluar dar

in dengan kuat untuk meng

iri di sana dengan mata yang tertuju lekat pada Anne. Dalam tatapannya dapat terli

evin merasa sedikit canggung. Dia selalu

ingsan, dia tidak ingin pergi dari sana. Namun, K

ang ingin kuk

nyian, memberinya alasa

n dia berbicara dengan tergesa-gesa, "Kamu pergilah le

ngannya membuatnya tidak punya pilihan lain. Sebelum berbalik dan pergi dari sana, Ch

ir Cherry mencium pipinya, dia kemudian mengusap pipinya. Namun, s

ng akan dia katakan, tetapi Anne memutuskan untuk ber

bencian atau kegembiraan, melainkan hanya keputusasaan, "Aku bukannya ingin melarik

img

Konten

Bab 1 Kekasihnya Bab 2 Jalan Sang Ratu (Bagian Satu) Bab 3 Jalan Sang Ratu (Bagian Dua) Bab 4 Berada di Luar Sepanjang Malam Bab 5 Merawat Wanita Selingkuhan Bab 6 Wanita Biasa Bab 7 Keberadaan Istrinya Bab 8 Hamil Bab 9 Kegigihannya
Bab 10 Aku Merindukanmu, Ibu
Bab 11 Abaikan Saja Dia
Bab 12 Tuduhan Tidak Langsung
Bab 13 Mimpi
Bab 14 Aku Akan Mati Jika Aku Tidak Mencintaimu
Bab 15 Tanpa Ditemani Suaminya
Bab 16 Berdebat Untuknya
Bab 17 Biarkan Dia Menunggu
Bab 18 Perdebatan Tentang "Putra" Mereka
Bab 19 Keluar Dengan Para Pria
Bab 20 Masalah Percintaan
Bab 21 Yang Sedang Dalam Kemarahan
Bab 22 Kesalahpahaman Mendalam
Bab 23 Pindahan
Bab 24 Menjauh Darinya
Bab 25 Dia Peduli
Bab 26 Demam
Bab 27 Berhenti Memikirkan Orang Lain
Bab 28 Kelembutan yang Langka
Bab 29 Patah hati
Bab 30 Membawanya Keluar
Bab 31 Dibenci
Bab 32 Memainkan Godaan
Bab 33 Mulai Bebas
Bab 34 Pesta
Bab 35 Motif Tersembunyi
Bab 36 Membuat Masalah
Bab 37 Mereka Bersama
Bab 38 Mulai Berkencan
Bab 39 Sebuah Insiden yang Tak Terduga
Bab 40 Bentrokan Kehendak
Bab 41 Jatuh Dalam Keadaan Koma
Bab 42 Wanita Tak Berperasaan
Bab 43 Dia Tidak Percaya Padanya
Bab 44 Mendapatkan Balas Dendam
Bab 45 Ini Bukan Tentang Uang
Bab 46 Dia Terlalu Keras Kepala
Bab 47 Menjemputnya
Bab 48 Bertemu Orang Tuanya
Bab 49 Ditinggal Sendiri
Bab 50 Percikan
Bab 51 Diculik
Bab 52 Apa Dirinya Bernilai Empat Triliun
Bab 53 Membencinya
Bab 54 Kelembutannya yang Sesekali Terjadi
Bab 55 Watak Asli
Bab 56 Persaingan yang Gigih
Bab 57 Aku Ingin Dia Mati!
Bab 58 Pamer
Bab 59 Dijebak
Bab 60 Kemunafikan
Bab 61 Sarkasme
Bab 62 Pergi Ke Perusahaan Bersama-Sama
Bab 63 Dia Berubah
Bab 64 Ironis
Bab 65 Aku Mengabaikanmu
Bab 66 Menemaninya Untuk Pemeriksaan Kehamilan
Bab 67 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Mengatakan Tidak
Bab 68 Kemalangannya Dengan Keluarga Pratama
Bab 69 Terisolasi dan Tak Berdaya
Bab 70 Kevin yang Tidak Sabaran
Bab 71 Api dan Es
Bab 72 Ciumannya
Bab 73 Anne, Cium Aku!
Bab 74 Merayu Kevin
Bab 75 Penolakan Kevin
Bab 76 Kegelisahan Cherry
Bab 77 Kevin Cemburu
Bab 78 Perasaan Tertekan
Bab 79 Melepaskan Nafsunya yang Buas
Bab 80 Rencana Jahat
Bab 81 Diselamatkan oleh Kevin
Bab 82 Gejala Persalinan Prematur
Bab 83 Melepaskan Kebenciannya
Bab 84 Kevin yang Tidak Biasa
Bab 85 Lupa Untuk Menolak
Bab 86 Sedikit Aneh
Bab 87 Marah
Bab 88 Kurangnya Minat
Bab 89 Aku Berjanji
Bab 90 Persetan!
Bab 91 Tidak Layak Menangisi Dirinya
Bab 92 Memucat
Bab 93 Membeli Sepatu Untuknya
Bab 94 Bertarung
Bab 95 Sungguh Pria yang Sombong!
Bab 96 Melihatnya Menangis
Bab 97 Kompromi
Bab 98 Dia Tampaknya Peduli Tentangnya
Bab 99 Kamu Mencintaiku Atau Tidak
Bab 100 Cium Aku
img
  /  5
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY