img Mystical Item User  /  Bab 3 Jangan Ganggu Della | 30.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Jangan Ganggu Della

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 26/10/2021

au naik motor

tor," ja

ak pernah bisa nai

pot. Motornya aku pakai u

ku jalan kaki s

jalan dengan saudariku ya

bisa

g Main dan Della ikut menuju ke pasar. Sayang waktu itu aliran sungai sedang deras. Jembatan yang ada masih r

ita lewat sana s

erbang saja,

ran

ecara mendadak muncul di tangan Mai

KIta tak perlu bunuh di

gan erat pisau itu dan jangan

a?" tany

engan berkonsentrasi pisau bisa mengangkat tubuh mai

yakin dengan ucapan Main. Kin

Secara perlahan Main dan Della maju sedikit demi sedikit. Derasnya arus sungai yang berada

sudah sampa

a. Rasa takut kini telah hilang. "Mas, lain kali kalau mau mengajak terbang bilang dahu

eberapa lelaki yang sedang mena

merona. Tiada lagi daya Della untuk menahan rasanya. Paras w

," tawa kecil Main. Tangannya dijulurkan

tangan Della membrikan pisau yang di

penuh untuk mengembalikan pisau. Tapi setelah sekian lama pisau tak hil

Mas?" tan

Ah, sudahlah." Main membua

in. Segerombolan pemuda dengan wajah sangar duduk di sana. B

a," kata seorang pemuda. Terlihat da

uk," kata Della. Bersama

di tangannya di buang. Dipegang tangan Della yang masih

, sebentar saja," kata pemuda

ntak tapi tak bisa. tenaga yang dia mi

gitu. Jika tak mau jan

gu temanku," kata

a ganggu saudar

saudara jangan pelit atau

pa?" ta

gota lain melakukan hal yang sama. Benda kecil nan tajam telah bermain di sekit

alian." Dengan berkonsentrasi pi

us tangan pemuda terbut. Darah keluar di sekitaran pisau. rasa sakit sanagt menusuk hati. genggaman pada tangan Della terlepas. "

nku!" teriak sang ketua pemuda

tempat lain. Secepat mungkin Main menahan serangan itu. Keduanya saling adu pisau. Meski kalah tenaga tapi pisau bercahaya menambah radius serangan Ma

tak mereka menyerang Main. dari berbagai arah serangan dilakukan. Tapi ketika pisau tela

ngkap sudah kedua pisau cahaya milik Main. Dengan genggaman yang kuat pisau mengeluarkan cahaya hingga panjangnya menjadi sekitar

demi serangan mereka lakukan. Dentingan demi dentingan bunyi

a lempar. Tiada satu pun mengarah pada sasarannya. Lagi-lagi Main menghilang dan kini mucul di dekat botol mineral. "Maaf Mas-mas semua, aku haua. Aku minum dulu, ya."

berbalik arah dan langsung m

*

sebuah tas. Patung replikasi monster dia keluar. Darah segar masih ada di perut pemud

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY