rang. Air mata tak henti menetes dari matanya yang sembab. Dia turun dari ranjang melangkah ke kamar mandi. Dia
mkansedikitpun. Semalaman dia tidak bisa tidur. Setiap dia memeja
, namun dia masih merasa kotor. Demi tuhan, dia bahkan masih merasakan tangan Alexzno yang mengerayangi tubuhnya. Tapi dia harus kuat demi daddyny
untuk sarapan di bawah".
nak badan." Alinda m
kan sarapannya ke kamar
linda terasa tidak enak sekarang, Badannya terasa me
kamar Alinda untuk men
menyuruh saya mengantarkan sarapan ke ka
a minta. Pastikan Nona memakan
." jawab s
menggantarkan sara
s. Alana membangunkan Nonanya, yang s
sarapan dulu da
u memberi
ngan malas mangkok yang berisi bubur.
kan. Kamu keluarlah, Saya ing
k No
dan meninggalkan Alin
. Setelah sarapan dia melangkah ke la
kamar Alinda. Mata Alexzno melihat mangkok bubur yang masih penuh d
an kelakuan Alinda. Dia meny
Aku tak ingin ada orang yang
orang ini tak membiarkan dirinya tenang se
aksakan diri untuk menelan bubur itu. Dirinya terlalu ma
linda saat ini ia sedang mengucapkan umpatan dan sumpah serapah yang di
m mulutnya. Diam-diam bibir Alexzno tertarik sedikit , sangat sedikit hingga tak
tepat berada di depan wajah Alinda, Nafas hangat Alexzno menerpa wajah Alinda. Dan tanpa aba
Alinda melotot kaget dengan kelakuan Alexzno, Dia masih b
zno. Alinda merasa nafasnya akan hilan
Alinda. Dia menatap sayu mata Alinda. Hasrat dalam d
alkan hasratnya. Dia mengusap bibir Al
i dariku. Jika kau berani lari dariku, Jangan salahkan aku jika kakimu nanti tidak utuh lagi." Alexzno