Cruel
y Natali
perlahan, meski tidak sepenuhnya ia lupakan. Semuanya sudah berakhir dan tidak ada yan
ersit
asuk ke universitas yang cukup terkenal itu. Salah satunya, N
an melengkapi administrasi, Nathasya
i waktu sekolah..." gumam Nathasya, karen
kan dengan bermain media
jut ketika melihat foto Zakra dengan seorang wanita di facebook. Foto
memutuskan kontak. Ia tidak lagi saling add/follow di media sosial, ta
yang cukup mendukung, penampilan wajah dan fisiknya juga sempurna sebagai
empuan mana saja..." pikir Nathasya pelan sambil
athasya mulai menat
dalam hidup yang jauh lebih
tahun k
u sama lain dan bahkan bertemu dengan mantan kekasihnya Zakr
beruntung bisa datang untuk menghadiri konsernya..--"
ang banyak itu. Setelah cukup berkeliling, Nathasya pun mengambil beberapa k
*
an beberapa band yang ak
ya rambut sederhana mengalir dengan setengah diikat untuk mengambil bagian dari poninya, dengan make-up sederhana d
guna
na masih banyak yang berniat untuk menyewa, maka
k di sini.." Nathasya duduk perlahan
ari, seseorang telah memperhatikan
ata salah satu pelayan sambil membawaka
a menolak tawaran minum, lalu mengambil su
g temui aku di kamar
gumam Nathasya
kuti instruksi dari penulis surat tersebut untuk ber
gumam Nathasya saat sudah
Tok...
encoba men
rek
, there was a king size bed, wi
asya berjalan pelan, tiba-tiba lampu p
nik, keringat gugupnya mulai membasahi permukaan kepalany
elas dari belakangnya, Nathas
belakang, tiba-tiba membuat Nathasya m
mohon!" Nathasya berteriak den
, seseorang yang kini memeluk tu
ap pria yang membuat Nathasya terdiam
u dan ini... senior Zakra.." kat
ai dan tatapan penuh nafsu seperti biasanya. Sekarang ya
a mendesah tepat di telinganya, sa
rlihatkan belahan dada beg
ah apa yang kau lakukan!!" Nathasya berteriak
n tubuhmu semakin menggoda.." kata Zakr
aku Senior
akan lebih bersemangat lagi..."
" Nathasya menghela napas la
raku.." kata Zakra sambil menarik paksa tubuh Nathasya, l
pan cermin besar dan tinggi. Zakra mencengkeram dagu Nathasya, dan tangan satunya mengelus perut dan paha Nathasya. Mulutny
an..." Jeritan dan desahan Nathasya
perawananmu untukku sayang.." Zakra menggigit daun t
anusia serendah dirimu!!" Jeritan Natha
Zakra melepas gaun Nathasya dengan perlahan men
n.. um
ngkangan Nathasya. Perlahan ia merasakan selangkangan Nathasya dengan jari tengahnya. Tentu saja Nath
uara cium
an sayang.." Seringai dan tatapan nafs
berani meningga
..." ja
Nathasya, saat Zakra menggigit bahunya dengan
ior.." Nathasya menger
a setelah kamu pergi lima tahun yang lalu !! " Bentak Zakra samb
dengan berlinang air mata, karena Zakra kali ini sangat b
asakan hukumanmu yang telah aku tanggung selama lima tahun ini.." bentak Zakra
i.." Nathasya meringis ke
mu!!" Bentak Zakra sambil menjambak rambut panjan
gi Senior, tolong..." Na
ntak Zakra dan membuat Nathasya semakin ketakutaakra membelai lembut rambut Nathasya dan menciu
bahkan keluargak
a keluargamu mencoba memisahkan kita!!!" Zakra menggigit bahu Nath
melepaskanmu lagi..." Zakra terlihat gila dan sangat m
rus diancam oleh keluargamu!!" Bentak Zakgannya dengan penuh nafsu. Sementara
dengan tatapan membunuh. Nathasya hanya menahan air matanya, m
mas area intinya. Genggaman tangan Zakra benar-benar kasar, da
li ini berakhir. Tubuh Nathasya dipenuhi bekas ciuman, bahunya
*