ruel P
y Natali
ng di benak Nathasya. Keinginannya untuk keluar dari jan
ini kamu punya waktu untuk m
dak bermimpi.." gumam Natha
gi dengan Anda senior. Tapi
kan menjemputm
nior, saya akan
Tunggu aku.. b
hkan emoticon senyuman untuk
emeluk guling kesayangannya. Kali ini dia benar-benar lup
untuk dikenakan hefxr. Gaun berwarna cokelat lembut, dengan gaya rambut digul
bir mungilnya, dan rasa tak sabar ingin
saat ke
an kediamanmu, Jenner." Isi
thasya berjalan setengah berlari. Tidak s
an Nathasya, karena pesonanya yang luar biasa. Nah, pria manis itu adalah Nathasya. Jenn
semakin tampan. Mereka bergegas pergi, dengan senyu
er sambil terus mengemudi, dan s
er.." jawab Nathasya gugu
*
ak, saya tidak tahu apa yang dia bicarakan. Ha
n serta malam pameran. Ada stand es krim yang cukup menggu
rik perhatian Nathasya, dan mata Jenne
ngan kemana-mana," perinta
ia kembali dengan dua es krim
mberikan es krimnya, dan merek
ke kota B. Aku harap kamu melaksana
an aura ketakutan dan depresi. Isi pesan singkat Za
ya Jenner, memiringkan
an grup." Jawab Nathasya dengan
cukup malam, aku akan
erima kasih un
o kita p
an dan tindakan, benar-benar membua
*
ngat berarti bagi Nathasya. Dia terus
r Jenner dulu.." Nathasya mengerang sambi
dangannya, entah apa yang Zakra lakukan di lua
atanglah ke apartemenku
datang, itu akan sangat buruk. Tapi lebih parah lagi kala
bukan pilihan yang tepat. Hidupnya yang telah te
*
nar datang menemui Zakra k
tu apartemen Zakra, yang b
a menit bagi Zakra
ingga jatuh ke pelukan pria kekar dengan
ya Zakra sambil menarik Nathasya ke pang
harus aku selesaikan dulu." Dia menj
a Zakra sambil menatap wajah cantik wan
ksudmu,
cilku yang ceria.." kata
r ..." kata Nathasya dengan nada
benar-benar gila setelah kamu pergi.." Tatapan Zakra tidak lagi din
kehilangan akal, saya sangat takut den
kenapa kamu pergi tanpa jejak, aku bahkan hampir depresi..."
, mereka telah berjuang untukku..." jawab Nathasya den
u tidak pernah mengerti aku.." ucap Zak
ba-tiba bangkit dan melemparkan tubuh mu
rang Nathasya yang kesakitan akibat pukulan
it dan tangannya mencengkeram bentur
!" Bentak Zakra sambil menjambak rambut panj
t tangan besar Zakra menjambak rambutnya, sedangka
ulai membelai Nathasya dengan brutal, hi
athasya. Kini hanya rasa sakit yang dirasakan Nathasya, aki
i samping kepalanya. Genggamannya begitu kuat hingga membuat Natha
enggan menikahi Nathasya. Dia bertindak brutal dan keja
ngguh membuat Zakra begitu tersiksa. Meski begitu banyak wanita yang m
*