img Kei's Three Children  /  Bab 1 Kemalangan Kei | 1.72%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Kei's Three Children

Kei's Three Children

Penulis: Nyonya Semi
img img img

Bab 1 Kemalangan Kei

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 23/10/2021

umah kami! Perempu

n di akhirnya itu masih mengg

pakaian lengan pendek dan rok di bawah lutut t

berpohon dan banyak rumput di sisi kiri dan kanannya seakan mengangg

ap dalam aspal jalan yang terlihat gelap. Dia menautkan k

kaian basah, ia mulai kedinginan. Sementara sama sekali tidak m

rapa jam yang lalu telah mengusirnya. Sebagai tand

iusir. Namun lelaki itu bukan lelaki sembarangan, di

g digemarinya padahal baru pagi, awal masuk sekolah kelas se

an apapun ter

Kara rasa sudah mengambil bagi

ilakukan Kei pada Kara menjadi segegangga

ada ibu dan ay

ekarang, apa balasanmu untuk kami, perempuan p

diusir, tapi tiada yang bisa dil

ya. Kei di campakkan keluar dari rumah itu. Ia di usir, dan berjal

erguna merasuk di jiwanya. Kei, mera

r orang dalam rumah tempat ia t

ngemas rumah tiap hari, memasak dan mengurus keperluan adiknya yang m

da perempuan yang sembilan t

tangga agar mendapatkan hati ayah dan ibu angkat

sepiring nasi setiap harinya. Menyebab

Ia tidak sanggup melanjutkan perjalanan yang

jalan. Dia meneguk saliva yang te

anya mendapat beberapa tetes saja. Haus, namun

longnya. Memberi sesuatu berharga baginya, setidaknya menemani gadi

, anak-anak seusianya menjauhinya, seakan menga

Karena dia pendiam dan tak mudah be

orang yang bertemu dengannya. Dan ber

ar khusus anak anak panti, lalu bertemu dan berkenala

s duduk di atas batu dan menyeka keringat b

ang. Laki-laki dan seorang perempu

itu mesra, seakan tak peduli dengan pandang

ik," seorang lelaki

al dan sepertinya mempesona bagi lelaki bertubuh gendu

Berdiri, entah mendapat kekuatan dari mana, "Jangan m

n ucapan berupa lontaran kuat meremehka

menguasainy

u

rbentur sangat kuat, oleh benda keras berakhir

Kei tidak ada. Mengingat sembari berlari, gad

s melihat siapa pemilik benda keras berakh

epala, pandangan Kei beradu pada seorang pria berwaja

api dihiraukannya. Terasa bahunya dipegang oleh p

gaman tangan besar dan kuat serta koko

Siapapun, t

g prihati

encoba melawan. Orang-orang meli

, entah takut karena apa. Berbisik-

ita pili

belum Kei di campakkan, masuk ke d

da di atasnya. Menatapnya dengan pandangan bergairah. Kei s

dikunci, Kei membuang wajah ke samping, air mata memb

pria itu menyentuh sudut wajah Kei. Mulai dari garis

n Kei sangat risih. Tiada yang bisa

sebagai pria bajingan. Kei menangis kesegukan sa

dah tidak ada harapan lagi dan kebanggan bagi di

h mengering. Sejam lelaki itu melakukan t

akan kasarnya seperti tadi jika Kei berlama-la

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY