Sangat menyenangkan bisa bekerja di tempat surga ini. Aku akan
gat bekerja sebagai
ana, aku tidak bisa berhenti memikirkan ca
am dalam berpikir, Bu Jingg
rkan pendekatan yang baik kepada pelanggan, Pak. Saya
saya mempekerjakanmu karena suatu alasan.
Sangat lucu jika dipikir bahwa dia m
ana memperkenalkan akusebagai manajer b
"Untuk saat ini, istirahat dulu. Atau, kam
t AnDa tinggal. yaitu di lantai 40 hotel ini. Ada dua kamar, j
asih, Pak
itu dibuat untuk anakku tapi ternyata, dia lebih suka hutan dan binatang
mengatakan sesuatu karena memang tidak mengenal putra
keheningam. "Saya pergi. Se
a kasi
ak Santana hingga mengh
u ke penthouse. Aku tersenyum saat naik lift
betapa indahnya tempat itu. Tak bisa dipungkiri juga b
lembut. Pasti mahal, dan ketika melihat ke kanam, senyum muncul di b
pa?" ucapku dengan
r dan menuangkan
u set sofa kulit di tengah dan lukisan-lukisan mahal digantung
tahuku sema
ntu sebelah mini b
ka pintu. Sebuah balkon? Aku perlah
hari berada di puncak dan sinarnya membuat lautan berkil
s, aku kembali ke dalam dan menyesap sisa sampanye dari gelas lalu menuju pintu
a sanga
ipandang. Aku pergi ke tempat tidur dan duduk di sisinya. Sangat lembut, rasanya enak sekali tid
by untuk tidur, aku ha
#
anpa alasan yang jelas. Sebenarnya, dia tahu apa alasannya dan
ama ibu seraya menu
khirnya sang ayah datang. Ayahnya
hanya untuk berkunj
ung mood
kanmu, kan? Perusahaan m
atapannya beralih ke ibunya. "S
mi membiarkan, meskipun kami ingin kamj mengambil Manajemen Bisnis. Ketika kamu memberi tahu kami ingin pergi mengejar impian, kami membiarkan , karena kami mencintaimu. Kami membiarkanmu melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan karen
agar dia mengambil alih Perusahaan. Apakah dia anak
tentang bisnis, Ayah. Perusahaan mungkin bangkru
mbantu memahami bisnis. Dan saya akan mengaj
a bisa belajar sesuatu? Bagaimana bisa begitu yakin bahwa saya bisa menjalanka
a kamu anakku dan bisnis
rgi bahkan jika mereka tidak setuju dengan keputusannya. Begitulah cara mereka mencintainya. Mereka selalu menginginkan kebahagiaannya lebih
erusaha tapi saya tidak menjanjikan. Saya tid
p bagus untuk kami. Besok, k
ndangan indah yang berbeda, tetapi dia tahu lebih baik, bagi ayahnya, pelatihan
mengikuti pelatihan yang dikatakan ayahnya. Di
nya bertanya apakah dia
tidak tahu siap atau tida
uruhnya duduk di kursi tam
#
Ini hari pertamanya sebagai Manajer Kut
berdandan dan pergi
ma Andi sudah ada disana. Ini adalah sekreta
di." Dia menyapan
mbali. "Selamat pa
Jingga." Apa yang paling dia tidak s
h, Nona
Bu. Dia tersenyum pada Andi
dalam, dia seger
ketika melihat jam di tanganny
dan tidak terlalu diperhatikan oleh orang-orang yang masuk. Dia memesan makan siang sederhana. Saat dia makan, matanya berkeliaran di
k." Suara memanggi
ng itu. Seorang pria tampan, mungkin sedikit le
dak bisa menahan diri. Saya
ggalkan say
terseny
Revi Sander
bahwa saya akan memberitahumu?
ak goyah. "Karena s
diri," jawab seorang pri
n? Pelayan ini tampan." Ji
anan dan mengulurkan tangannya
engangguk lalu mena
padanya. "Tapi jangan bilang siapa-siap
tersenyum. "Oke, saya tidak
ersenyum. "Jadi
ma saya Jin
ekaligus. Seolah-olah
ga memeloto
ng baru?" Keduanya ber
. "Ya, bagaima
panggil oleh seorang wanita seksi dan Revan dipanggil oleh seorang
Andi?" Dia bertany
u Revan, dia Chef Hotel. Yang dipanggil wanita
ang. Koki dan
?" Andi memb
Y
nda. Dia bilang dia tidak bisa menghubung
nsel itu. "Teri
linganya. "Pak Santana, ini
tanya mengapa saya menelepon, ya, karena saya
ya? Bapak ingin bantua
a cara mengelola Hotel. Itu bagian dari pelatihannya. Saya akan sangat menghargai jika kamu men
i, memalukan jika dia menolak. Dia hanya akan mengaja
setuju untuk men
sana dalam waktu tiga minggu. Dia masih berlatih di departemen akun
." Jingga
anya diwarnai dengan sukacita. "Oke, saya
p telepon. Dia melihat ke luar re
kan makannya. Kemudian dia akan memikirkan