ini baik. Selain pelanggan artistik yang perjalanan hidupnya seharusnya m
k pernah benar-benar bosan melihat laut. Hamparan pasir putih dan laut biru jernih berkil
a minggu terakhir, dia tidak stres. Dia tidak tahu apakah harus bersyukur kareja jauh dari i
s ketika mendengar
celana jinsnya, kemudian melihat ke la
tana mema
u. "Selamat pagi, Tuan Sa
usah lagi ngajar anak saya. Dia gak mau pergi ke pulau itu jadi
um, "Oh, gak a
Saya tutup ya
jumpa,
Terima kasih Tuhan, saya tidak akan lagi mengajar anak Pak Santana! Yess! Jingga ingin melompat kegirangan dan
#
ga bahwa itu akan menjadi hari yang sibuk dan membosankan. Baru saja menyelesaikan Pelat
di seluruh Asia." Ayahnya menjelaskan. "Saya mau kamu membaca sa
ukan folder. "Ya am
i jaringan Hotel,
a akan membacanya." Lalu mengambil satu folde
nya. "Baiklah, saya pasti me
!" keluh
keluar dar
tangannya. Matanya merah memb
#
nya terus membaca dan membaca. Akhirnya dia gemetar, dan tida
baca lalu mengambil folder lain. Mengambil
Jingga
hir: 01 De
ondominium, lan
bibirnya. "Yah, baikl
#
ort dan akomodasi dipilih dari keluarga pengantin pria dan wanita
n. Dia memberi tahu saya bahwa pengantin wan
dia meninggalkan kantor dan pergi satu per sa
ik, juga memeriksa apakah kamar dibersihkan dengan ben
?" Dia bertanya pada wanita di ko
se berkata sa
h mengatakan itu, JIng
Dia menyapa para
Bu Jingga." Sambutan
kemudian berjalan menuju Chef.
erlihat sangat tampan. "Ma
pnya. "Bisa a
g bena
da. Ngomong-ngomong, apa semuanya baik-baik saja? Ap
. Semuanya udah oke
keluar dari dapur sebelum Revan menjadi
ia bertemu dengan Revi,
bah ketampanannya. Belum lagi kulitnya yang kecokelatan dan tubuhnya yang kencang. Revi selalu memiliki wajah yang terse
ursi putarnya. Revi tidak mau dipanggil Tuan. Terakhir
. "Sepertinya
saja saya harus memastikan semu
bagus. Ngomong-ngomong, saya
rkata dengan suara tak bernyawa. "Kamu pergi
bilang, saya
goda cewek lain aja? Kalau bosan, cari wanita lain buat m
u ini. Saya cuma mau kamu!" Revi
sendiri. Pria ini benar-benar membuatnya kesal. Sejak mer
endiri. Cari wanita lain, janga
dengan teliti, lalu tersenyu
njang lalu berdiri. Kemu
a." Setelah Revimengatakan itu, jingga berhen
kamu mau menggoda tapi jangan
ok saya akan menggelitikmu, jadi bersiaplah." Revi te
njang dan kembali ke kur
#
resume Jingga, dia menatap dua
gat putih sehingga rambut merahnya memang cocok untuknya. Matanya berbentuk almond kecoklatan. Memiliki hidung yang lurus dan bibirnya berbentuk hati, membuat Carlos mengingat ci
n menengah. Kemudian Cumlaude dengan gelar Manajemen Bisnis. Kemudian tiga tahun lalu, dia lulus dari M
informasi pribadi tentang Jingga.
##
ng. Hari ini benar-benar sibuk dan menguras pikiran. Bahkan hampir tidak ada wa
urant sehingga kedua mempelai tidak perlu
ng menyerbu pikirannya. Dia terkejut ketika pria bo
gkuk dan menutup
wajah tersenyum pria i
otakku? Kenapa laki-laki bodoh itu masuk ke pikira
menutup matanya lagi. Kemudian, waj
t dan pergi ke balkon un
knya. Padahal selama tiga minggu terakhir, tid
ia masuk ke dalam dan kemba
eraya menutup mata. Beberapa me
#
, meskipun begitu dia harus bangun dan tetap bekerja. Hari ini adalah hari pernikahan, d
na berwarna putih-merah muda dan dia memasangkannya d
dak disukainya adalah riasan terlalu tebal. Blush on seder
penthouse lalu
i, Jingga." Dia mendengar k
a melihat RevI, dia menyipitkan mata. "
Anda jadi saya datang. Saya sebenarnya
. "Sampai jump
ar matanya.
Hotel, dan bertemu Sandy, sekreta
a ruang resepsin
-baik saja. Makanannya oke begitu juga meja
nyum. "Dan terima kasih kepada semua Karyawan Hotel. Jika bukan
anya te
nya kepada Revan, dia memasak untuk berapa orang? Karena jika t
a pergi ke Re
n di luar Hotel. Dia masuk ke dalam
itu, Jingga." Sebuah suara barito
aneh itu! Itu adalah suara pr
a, bibirnya terbuka. "Kampret! Pria ini terlihat lebih tampan setiap kali gue melihatnya. Ada apa dengan pria ini? K
bicara. Apa lagi yang harus dikatakan? "Apa yang k
angkat bahu.
i benar-benar sangat anti
a dan berjalan ke Kuta Hotel. Pria
mandi di laut!" Jingga berteria
pa yang Jingga katakan. Kekesalan y