di teras menyambu
nya Dara denga
" sahu
lam, Jysmi!" tekan D
aku t
angsung menampar Jysmi,
angguk pelan, ia kemudian berkata
a motor kamu i
lau sampai Mama sita motor aku, Ra
a sangat terkejut
idak habis pikir dengan ucapan sang anak yang semakin dilua
a ngelawan Jysmi," batik Ras
ya di kasur, ia sangat marah
a kalinya aku ditampar sama
elihat Dara sedang mengetik ses
Dara, Diana langsung terkej
," sahu
ih, serius bang
ok, cuma lihat foto Ra
Rashel wakt
ya
aku l
selnya, lalu berkata dalam hati, ( "untung fo
get sih,"
lucu yah,"
karena sudah makan. Makanya Gita sering nangis nyuapin Jysmi," ucap Dara tan
atinya memaki, ( "emang sialan, ter
r," ucap Dara
i, sayang,"
aring di kasur. Sedangkan Diana menatap
harus buat dia lupa, yang diingat hanya aku. Tapi, hal
uk keluar, tenggorok
las, sudah ada yang m
mencuci otak Mama. Ingat, aku bisa bi
tot dan menjawab, "Janga
kayaknya mood aku tergantun
" deci
ukan Tante, bahkan se
lebih kencang dari bi
juk Diana k
an, ia juga berkata, "Aku akan me
a dan kembali masuk ke dalam kam
ara nggak boleh tahu, pokoknya aku ha
mi membuat b
anya Dara melihat anakn
eng sama penjah
endengar ucapan Jysmi, Dada yan
omongan kamu!
p Dara dengan datar. Sedangkan Dara hanya
?" tany
aktu Mami hidu
ke rekening Jysmi, "udah Mam
dan masuk uang sebanya
putih. Jysmi yang melirik hanya bisa menyeringai, ia kemudian berkata, "Ingat ya, Ma. Uang Jajan
gitu," pr
," uca
ang 200 juta itu banyak banget." D
ba ikut bicara. Namun, Jysmi lan
mong, kenapa aku bisa melakukannya!
." Dara hanya t
kut berangkat. Lalu Diana menatap
a dan berkata, "Diana
SAM