" pangg
a?" tan
gak lihat aku
gga
mu nggak
m .
mau ngomon
mong
gan kita udah nggak b
ya u
mu nggak
enyum tipi
kin ngga
ak, N
pi
an aku nangis-nangis. Nanti kasihan Rashel, pasti dia m
u!" sahut Naya den
ini, aku mau baca buku!" Jysmi menutup p
tus dari Jysmi, tapi kenapa yah? Sakit banget l
enitikkan air matanya dalam di
an Naya putus juga
, tetapi ini berbeda. Banyak para murid di kelas yang merasa heran dengan perubahan
panggi
sahut
kita bisa d
hanya ters
ah satu murid maju, "Sa
un maju untuk menja
n soal matematika pun tersenyum, "B
mang cerdas,
duduk, Naya,
dian duduk tetapi matanya m
shel, "kamu pin
kemudian melirik Jysmi yan
ggak support aku
in. Banyak pasang mata yang memperhatikan m
ggak?" tanya orang itu yang meminum susu kotaknya, N
Jysmi berbohong agar Naya tid
masuk sekolah kamu le
ospek, sudahlah
kem
ana
h .
ngar ucapan Jysmi tadi,
idak mendengarnya. Sehingga Rashel me
Bikin aku kaget
nger, lagi mikirin apa sih? Jangan bilan
h, ngaco
aja
ah makan
mm .
k sekarang sudah tidak lagi. Ternyata, Jysmi baru sampai dan Naya melih
Jysmi parkir, "kamu seja
" sahut Jysmi,
sampai masuk ke dalam rumah langsung ce
mata
sakit Y
kan
ap Naya, "aku
ti," sah
ya hanya berde
rumah, ia melewati k
tanpa mengetuk, sungguh te
, kamu
SAM