img Turun Ranjang?  /  Bab 4 Menuntut Pertanggungjawaban | 8.89%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Menuntut Pertanggungjawaban

Jumlah Kata:1950    |    Dirilis Pada: 14/10/2021

kas," kata Bella sambil menunduk dan menyembunyikan wajahnya di an

eka berkata itu pada p

Ia tak habis pikir dengan kelakuan ke

. Ia tak mau jika sampai

kan merusak beberapa barang di rumahnya. Ia juga ak

harus segera bertin

ok. Kasihan Bella," ucap Ana sambil

ah. Namun, ia kembali menatap iba a

mbil menjatuhkan kembali dirinya

u tidur," ajak Ana memboyong pu

*

enampakkan dirinya. Hari ini begitu cerah. Namun,

annya saja. "Dia pasti trauma," pikirn

kasih sayang dan pengertiannya. Ia segera menyuruh asisten rumah tangganya agar membu

ella?" ta

mau bangun

ja yang berangka

ella. Kasihan dia, pasti

h harus ditunda-tunda?" Geor

" Ana membujuk suaminya agar mau mengerti dengan keadaa

ali tak menyentuhnya. Ia hanya menghabiskan harinya termenung di kamar sendirian. Dua

sini." George berdiri di bibir pint

ah Hena dan menghajar Chiko. Saat ini ia merasa harga dirinya sedang diinja

eriak Bella yang tiba-tiba men

Akan tetapi, pintu kamar mandi itu terkunci dar

guyuran air yang keluar dari shower. Bella bahkan menggosok-gosokkan sabun berulang kali

nnya di kamar. Mengurung diri saja. Ia hanya berte

olah kejadian tempo hari itu terulang setiap hari. Sun

s untuk membawa anak

ba menyentuh pundak Bella. Namun, secepat kilat Bella ma

merelakan tangannya berdarah karena ia pikir rasa sakitnya tak seb

kedua tangannya. Tatapan matanya kosong. Tubuhnya seperti menggigil. Ia akan me

aaa ...!" Bella menarik-

Bella sampai menyakiti dirinya sendiri. Ana dan seorang asiste

iakan anaknya yang menggema di telinga da

knya yang mulai terlihat kurus itu. Ia pun lalu keluar

bilkan kotak P

tangga itu pun pergi mengamb

uk duduk di sofa di ruang tengah.

ak P3K. Lalu Ana mengambil kapas yang sebelumnya diberi alkohol unt

in! Ini enggak para

dengan nada yang

arkan nada tinggi dengan penuh penekanan seperti tadi. Namun, ia pun mengerti jika san

ta Ana sambil memberikan iodin pada luka bekas gigita

arus kita lakukan?" tanya George

untuk mengatasi trauma anaknya. Namun

saja ke psiki

pada istrinya. "Enggak. Ja

alah semakin memburuk? Pokoknya aku akan memba

erakan sang istri. Ana terdiam. Ia tak me

ita. Mengertilah! Aku ini seorang pimpinan perusahaan besar, aku tidak m

alangi pengobatan Bella. Ia merasa malu mempunyai anak yan

na pun m

*

ama seorang psikiater wanita. Awalnya Bella mel

erus untuk menenangkan Bella. Butuh waktu lama sampai B

un perlahan mulai menerima keberadaannya. Nafsu makan Bella

k keluar. Meskipun hanya sekedar duduk di taman sambil merasakan semilir angin. Bella juga perl

rjadi pada Bella. Ia berlar

mual,"

uarkan isi perutnya. Hanya c

sang Psikiater saling menatap. Lalu Ana menyuruh asisten rumah tangganya untuk membeli alat tes

n, setelah ia berpikir cukup lama, ia pun menuruti peri

!" teria

Mereka melihat Bella sedang terduduk di sudut tembok. Ala

. Dua garis biru terpampang nyata di sana. Ia lalu meng

emakin sembab. Apalagi ia kini kembali menangis. H

juga," kata Bella sambil mengepalka

a agar tak menyakiti dirinya sendiri. "Sadarlah! Sadar!

mengandung anak ini," kata Bell

telah hilang akal sehatnya. Kakinya dientak-entakkan ke

segera menyiram tubuhnya. Frustrasi. Air matan

ulang kali. Hingga Bella pu

ya gini!" Ana me

ung segera membantu. Dengan bantuan sang Psikiater juga, mereka

aringkan tubuh lemah Bella di kasur. Tak lupa selimu

ap Ana sambil mengecup

Mencoba menguatkan diri sang Mama. George mem

yang berat seperti ini? Tuhan ... hamba harap, semoga se

*

an rapi, ia pun sudah mempersiapkan amarahnya yang akan meledak

au ikut, Saya

a tegar. Ia memegang ta

u membuat pikiran Bella sadar. Ia yakin dengan

ge sudah tak sabar ingin segera membe

orang bodyguard dengan sengaj

r

emua orang yang berada di dalam terkejut. K

gangguk kepada para bodyguard-nya seakan memberi isyarat untuk men

reka membuat ketiganya agar berlutut di hadapan ke

memohon. Ia menangkup kedua t

orge sambil melempar guci antik yang

r

cahan guci pun bertebaran di lantai. Beberapa pecahannya mengenai tangan

yang teramat sangat. Ia sampai tak berani menatap besannya. Ras

kata George de

an kedua anaknya yan

na tampak tegang kala itu. Semua orang sea

memecah keheningan. Pria bertato itu mengepalkan tangan di

a. Bella hanya mengge

mau nikah sama ber

tu sekarang butuh

Bella tak seles

gungjawab!" kata George yang ta

aya menjatuhkan talak padan

arnya masih berharap pada Chiko, tapi dilihat

.," pangg

naruh harapan besar pada suaminya agar bisa menerima dan kemb

engan Criss!"

t terkejut dengan keputusan suaminya. Ia merem

utnya melemas hingga ia harus

ak mengerti apa maksud dari menant

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY