ak mengerti apa maksud dari menant
r keras. "Itu memang bisa dilakukan jika
diri dan sama sekali tak menghormati keberadaan orang
t Bella. Ia meman
ko yang tidak mau memperjuan
engan Criss!" ucap George. Ia tak memaksa Chik
n, Criss tak menampakkan rasa takut. Ia mena
h seperti perlakuan Kakakmu, aku tak segan-segan akan menjebloskanmu ke penjara menyusul Ayah ti
aku harus menikah dengannya? Hatiku masih
*
i setelah perundingan itu, merek
i pengantin yang bahagia. Dari pagi ia h
kembali lagi, ia membutuhkan seorang ayah untuk anaknya. Ia tak mau jika sampai anaknya
ah untuk hidup berdua dengan Bella karena tidak mungkin jika Bella
rumah Papa aja?" tanya Bella
andiri," sahut Criss yang sed
gan. Bella mengekor di belakang dengan lan
al di sini." Bella me
t lemari. Tak lupa ia pun menyera
alu ia keluar meninggalka
r
a Papah malah menikahkanku dengannya? Aku ... pasti enggak akan pernah bahagia." Ia la
di atas kasur sambil menenggelamkan kepala di antara
mau memaksakan karena ia mengerti jika Bella masih bu
Bella mau menerimanya. Pagi hari kini C
rup aroma sedap hingga membuat tangisannya ber
itu. Criss agak ragu untuk memulai percakapan. Ia t
riss. Ia memasang
sti enggak enak
ss menyuapi dirinya send
edang bersedih maka seseorang harus menghiburnya. Inila
isa menahan rasa laparnya lagi. Criss me
u?" Bella
k?" Criss m
enang karena Bella mulai m
el!" geru
kenapa, ia merasa jika makanan buatan Criss t
lla saat menyadari jika Criss
di atas meja. Lalu ia merapikan penampilannya. Menaikkan sedikit posisi dasi hi
ergi ke kantor," u
ada Criss. "Ka-kau b
bisa makan?" Criss menggoda Be
inya. "Baguslah! Harusnya udah dari dulu.
i-hati di ruma
la menjulurkan
riss pergi, lalu terdeng
nggu saja," dengkus Bella sambil menaruh sendok ke
u. Ada seorang pria bertopi di luar. Sepert
intu. Ia masih sedikit takut menghadapi seora
ah dengan atas nam
" Bella m
u ditempel di mana?" t
Ia tak mengerti apa y
ang ternyata adalah petugas dari
kan ada yang datang untuk memasang foto pernikahannya. M
ulu! Sekalian pilih tempa
jika terjadi hal yang buruk. Ia sudah bersiap a
kasih,
ugas mencari dan memilih posisi paling bagus di rumah baru
dingin karena terpaan angin. Cuaca kala itu memang agak sedikit tidak mendukun
ena tugas kami sudah selesa
h." Bella segera menu
, semakin tubuhnya merinding karena yang ia
da
tungnya seakan mau copot. Ia tak berani menat
ia di sana. "Seandainya dia enggak mengacuh
ranjangnya, tiba-tiba terde
u bakal dapat ketenan
ra ketukan pintu itu. Akan tetapi, suara ketukan p
! Enggak sabaran
gang gagang pintu. Ia sampai lupa untuk m
kl
erkejutnya ia mendapati sos
hi
ambaikan tangan
ko. Ia terus menggosok-gosok matanya.
ah pergi?"
ata. Ia sangat gugup. Tak ayal, senyum
uman pengen ngasih ini." Chiko memberika
nnya yang gemetar. Perlahan ia buka dan
Rasanya ia ingin menangis
n jika menitipkannya pad
ko. Ia sangat berharap jika ada keajaiban untuk mengubah hati Chiko yang sekeras batu itu. Bella tak
ada kesempatan buatku?" tanyanya. "Ken
tangan di dada. "Tapi ... kalau aku bole
Entahlah. Tapi ... hatiku selalu mengin
" Chiko ta
la berdegup kencang. Rasa senang, takut dan sedih berkecamuk di dalam hatinya. Chiko memper
a sesaat setelah ter
lah, aku pami
lla. Chiko tak menggubris pertanyaan Bella. Ia menutup pi
Ia meremas pakaiannya dengan kuat. "Jangan si
*
patan tinggi. Ia menutup matanya yan
Drrt
pada jalanan. Chiko lalu meraih ponselnya yang berada d
eeting bentar la
tus Chiko sebagai Wakil Direktur sedang dipertaruhkan. Ia yang kehilangan Bella akan
ak bisa berbuat apa-apa ketika George menunjuk Cris
ima jabatan itu?"