pun yang melihatnya menjadi sangat ketakutan. Bella merasakan lututnya gemetar, ia benar-benar merasa ketakutan sekarang. Namun, Jasson tak peduli. Jantung Bella seakan ber
mati. Tangan dan kakinya gemetar hebat. Jasson semakin me
lagi yang disusul deng
iba-tib
diri dengan kepalan tangan dan terlihat begitu marah. Bella yang sadar segera memiringkan tubuhnya. Ia tak b
enghampiri Bella, melepaskan ikatan pada tangan Bella dan mengikat kedua kaki ayah tirinya.
el, menelepon Chiko dan Hena sambil pergi ke dapur. Ia mengambil gelas dan mengucurkan air dari gal
nangis dengan tubuh yang masih gemet
menyodorkan seg
an kepala dan menatap Criss d
an apa lagi. "Minumlah! Agar kau l
. Dengan tangan yang gemetar, Bella pun mene
datang. Ia dengan tergesa-g
ng telah terjadi
menghamburkan diri pada suaminya itu. Bella memeluk Chiko sambil menangis. Chiko tak m
ng menghadiri meeting," kata Chiko sambil memutar bola matanya. T
n yang lebih pen
n bahunya. Ia terlihat sangat kecewa p
la semakin terguncang jiwanya. Ia pun menjelaskan apa yang sudah terjadi kepada Bella. Mendengar cerita
pernikahanku," ucap Chiko. Ia melipat tanga
" benta
mau menerima barang bekas," kata Chiko yang membuat hati Bella sema
ingkan sudut bibirnya, meremehkan Criss. Hal
u!" teriak Criss dengan emosi yang berapi-api. Bella me
Bella sejenak. Criss menurun
r untuk menangkap Jasson. Hena menyusul mereka. Ia begitu emosi dengan apa yang telah dilakukan
hewan! Enggak tahu diuntung kamu!"
...." Jasson memelas. Ia mengangkat dan menangk
gsung memberikan sebuah tamparan di pipi Jass
ss mencoba menen
n wajah di antara telapak tangannya. Ia s
pernah cukup buat ngilangin traumanya Bella! Kamu harus di hu
a ke kantor," ucap s
!" teriak Hena lagi. Ia sangat berharap ji
embawa Jasson keluar sebelum m
menangis. Ia berjalan terseok-seok ke arah sofa, lalu ia duduk dan memeluk Bella lagi.ng menikahi Bella,"
t bibirnya. "Baguslah! Ya sudah, aku ceraikan
Bella dengan suara
tak percaya rasanya mendengar perka
aja sama si Criss
l
. Bella begitu kecewa padanya. Chiko malah tersenyum sin
ih baik aku pulang." Bella menunjuk wajah Criss d
a maaf. Tolong jangan dengerin Chiko!
n serius," kata Chiko yang sedang bersanda
a hendak menahannya lagi, tapi Bella berlari dengan cep
berlari tanpa memakai alas kaki dan masih menggunakan handuk kim
la itu Ana sedang menonton TV. Ia sangat terkejut dengan kedatangan anak
kan," kata Bella. Tangisnya kemb
ya?" Ana
t kehormatanku," lanjut Bella berus
terkejut dan tak percaya dengan apa
r matanya yang menetes. Melihat kondisi putrinya yang begitu terlihat menyedihkan membuat Ana cemas. Ia pikir harusnya Bella saat in
is itu. "Tenanglah! Duduk dulu, ceritakan apa yang sebenarnya terjadi!" pinta Ana dengan na
erlahan. Setelah melakukan hal itu ia pun mulai menceritaka
a Bella, George. Ia tak sengaja mendengar semu
dirinya. Namun, rasa sakit hati mengalahkan belas kasihan kepada suami yang baru saja ia nikahi selama beberapa ha
bagai seorang ibu, ia adalah orang pertama yang terluka hatinya ket
e yang mulai terbakar emosi. Ia sampai mengg
. Tapi ...," ucap Bella tak selesai. Rasanya ia
seolah memberi sang anak kekuatan. Tak