menje

p seorang perempuan la

jawabku sambil ge

Bu Santi yang

apku lalu menc

Tumben pagi-pagi

sama Bapak, ada

ri Bu masuk

e dalam lalu dud

minum apa

ot-repot Mir

utih gimana? Soalnya adanya

Mira aja," jawab Bu

ntar

hanya men

iri Bu Santi lagi unt

iminum dul

, Mir," uca

, Mira panggili

ya

ya terlihat kosong. Aku lalu ke bekalang, mungkin Bapak

ana?" piki

tok

pintu kamar Rena, na

buka pintu kamar Rena. Seperti biasa, Re

na masih terka

mu belum

ati adik b

seraya menyen

h Mbak, aku masih ngantuk," desah

pa Ren, kok kamu b

ngarkanku. Ia lebih memilih tetap t

ada di kamarnya?

, karena Rena tak

h, Mbak?"

mana? Kam

ng Bapak di pos ronda lagi ngobr

utup wajahnya

" aku berpi

menghampir

pak lagi di luar. Mira pa

af yah jadi

Bu, sebent

, sesampainya di sana benar saja, ternyata Bapa

ualaikum

m," jawab Bap

eng ke rumah, katanya mau

p Bapak dan b

soalnya di rumahnya," uja

sampai di rumah aku melihat ada Mbak

ucap

ucap Bu

ni, Bu?" tanya B

k. Tenang aja,"

a yang aneh, dari gelagat M

l perjodohan itu. Apa saat ini me

encuci piring, setelah itu aku lanjut memasak untuk maka

Mbak Ratih da

anyaku sambil

mau minta tolong sama

tanyaku sedikit mengeryit

u Santi ke rumah temen

i, aku sedikit ter

a kita temenin dia, soalnya rumah temennya itu j

gung. Aku mengecilkan api kompor takut

mau ngapain? Terus kenapa miinta tolong ke kita?" tanyaku

ke temennya Bu Santi itu. Makanya kita

ak juga iku

lain, mau ke rumah Pak Sanusi mau bahas soal tanah. Nah

u apa Mbak ke rumah teme

udah kamu ga usah banyak nanya, sekarang kamu siap-siap aja. Mbak juga mau pulang

niriskan dan menyimpannya di piring. Lalu aku masuk ke kamar untuk sia

erapa

tok

ap?" tanya Mbak Ra

h," jawabku lal

bawa uang kan?"

ikit me

Kenapa emangnya

nanti pulang ga bareng sama

sih Mbak?" tanyaku lagi, s

nanya, nanti juga ta

naik apa berangk

ti bawa mobil. Yang nyetir

h menemui Bu Sant

p?" tanya

" jawab M

gkat," ajak Bu San

na ya Bu?

depan," jaw

?" tanya Bapak yang sedang m

rangkat dulu yah,

hati yah,"

gkat dulu yah, Bapak do'a

ta Bapak. Aku sedikit heran den

cium tangan Bapak. Perasaanku semakin tak

Mas, Assalamu'alaik

alam," jaw

karena Bu Santi memarkirkan mobilnya di depan jal

ke mana sih sebe

nti juga kamu tau,"