img Dinodai Calon Kakak Ipar  /  Bab 1 Wanita Penggoda | 25.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Dinodai Calon Kakak Ipar

Dinodai Calon Kakak Ipar

Penulis: Hanazawa
img img img

Bab 1 Wanita Penggoda

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 22/02/2025

arif kamu

idak perlu kujawab. Jelas-jelas di awal dia sud

ereka," jawabku manja, menampilkan senyum terbaik untuk menyenangkannya. Sudah

idupku. Orang yang sudah merenggut kesucianku, juga orang yang menjadi penyebab

a, mendekat ke arahnya dan meletakkan tangan di salah satu bahuny

ar supaya kamu bebas dar

u men

lihat, tangan atau kakiku

rhenti dari pekerja

ik

jar di lantai. Kulihat rahangnya mengerat, dengan jari-jari yang tergenggam rapat. Jelas dia berusaha meredam gemu

naik turun dengan cepat. Bahkan, suaranya ikut tercekat. Cu

al-hal bulshit soal pernikahan. Urusan rumah tangga atau semacamnya, it's not o

. Semua kesalahan

irnya. "Kamu nggak harus jelasin apa pun, karena aku nggak mau dengar itu. Masa la

R

dari sana. Meski hatiku jijik luar biasa bersentuhan dengannya, tapi a

njatuhkan harga diriku sendiri sebagai seorang wanita demi peke

n gairah. Dengan cepat dia merogoh saku celana, mengambil sepulu

tak peduli aku belum memberikan layanan khusus padanya. Sama seperti sebel

ungkin aku bisa melupakan semuanya? Luka yang

penyebab kehancuran hidupku. Pria asing kedua yang kup

manusia yang menghampiri saat aku keluar dari toko bunga tempatku bekerja. Lang

n? Kan harusnya besok,

amu lihat send

Memang benar ada pesan yang memintanya meng

nggak p

tu, Mas.

u Mama. Tanya mereka,

... aku per

epanjang perjalanan, aku bahkan tidak berani buka suara. Hanya sesekali memandang keluar jendela, juga jam tangan yang

ri kalau jalan yang kami lalui semaki

ni kita nyas

PS di ponsel justru semakin jauh dari tujuan kami.

mobil yang membuatku mencengkeram hand grip di a

gan suara gemetar. Namun, hanya deru kenda

kita mau

enyum miring di bibirnya, bersama cengkerama

stighfar, Mas. Aku c

, Ra. Kamu yang paling

atku semakin yakin kalau ada yang

a pulang

protesku. Berbagai doa kulantunkan dalam dada, be

gulita. Decit rem terdengar memekakkan telinga, bersama kendaraan roda empat yang terhe

ra mengambil langkah seribu, berusaha menjauhi pria ya

i ke man

langkahku terhenti seketika. D

nya. Namun, kedua telinganya tak lagi berfungsi. Dia

ubuhku seperti karung beras dan membawaku masuk ke salah

ambil mahkota paling berharga yang ku jaga untuk suamiku nantinya. Dia menik

umber malapetaka yang sudah melemparkanku ke dalam jurang nest

bisa menahan bobot tubuhku sendiri. Bulir-bulir air mata menetes tanpa di

tama penyebabnya. Sembuhkah

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY