UK SUAMI TIDAK
an Dinar. Tapi sekarang, Bima kembali datang dan mengatakan bahwa ia
lan. Bukankah kamu tidak bahagia dengan Hil
ntu juga aku mau bersama Bima, Pa. Lagipula apa Papa l
Bima adalah laki-laki yang dulu pernah menyakitik
ulu? Bima sudah menyadari kesalahannya dan sud
tahun lalu, aku sudah melupakan tentangnya. Aku nggak mau lagi mengingat l
h dengan sengaja menyakiti perasaanku. Tapi kenapa Papa berubah? Apa mungkin
lan
ang memanggil namaku. Aku pun menatap ke arah s
–bim
? Apa jangan ini semua renca
pa kabar?'' tan
rku ba
t dalam kegelisahan. Semua sudah selesai, aku
Aku dengar rumah tanggamu sedang dala
di kehidupanku, bukankah kamu sudah hidup b
kembali. Tentunya ingin kembali denganmu.'' Dengan bangganya ia mengatak
ma. Tidak akan mungkin aku mau kembal
ngatakan hal itu, tapi nanti kamu pas
cian. Tidak akan mungkin aku mau kembali ke p
inya. Tidak perduli depan apa yang akan ia perbuat. Yang
*
pulang?" tanya Mas Hilman, dia be
' Aku acuh melengg
as Hilman. Biasanya dia nggak pernah perduli keman
' Tiba-tiba aja Mas Hilman datang dan
selama ini kamu nggak pernah perduli
ng keras kepala, tak disangka ternyata benar ucapan Ibu bahwa memang kamu istri yang tidak becus.
l
rkata bahwa aku b
wa Anisa bukanlah darah dagingku. Dia anakmu
l
aku diam tak pernah sekalipun bertindak kasar pada Mas Hilman, tapi ucapannya kali ini sudah sangat keterlaluan. Dia menuduh bahwa aku telah mel
ya berani ta
a wajahku dan mendorong
tiba Gadis datang-di
seperti ini.'' Gadis menatap tajam Mas Hilman. Dia
perempuan tak tahu diri!'' pungkas Mas
wanan kepada orang lain, terkecuali suamiku sendiri-Mas Hilman. Tapi kenapa dia menuduh seakan-akan aku pernah melakukan hubungan terlarang bersama Bima-mantan kekasih
ngka Papa tega melakukan tindakan kasa
gak kenapa-napa kok.'' Aku tersenyum. Padahal ha
an, dia memapah tubuhku
*
Mas Hilman berteriak dan melempar tu
k masak. Stok makanan di kulkas
ukankah kemarin kamu sudah belanja banyak makanan untuk stok selama
rasanya mengatur uang satu juta,'' cecarku angkuh. Aku hanya ingin Mas Hilman merasakan apa yang tengah aku rasakan. Dia kira, za
u penuh kebencian. Tak lama kemudian, dia mendobrak m
r
firulla
ang, dia sangat agresif. Padahal sebelumnya
jatuhkan talak terhadapmu, Wulan Widya bint
at sakit ketika mendengar ucapan yang kelua
sam