arinya itu. Pria itu memiliki wajah yang tampan, sikapnya yang ramah juga membuat ibunda Ashila itu merasa tergoda. Apalagi
kalah ganteng," batin Lisa semba
apa yang Rio punya tet
anjakan sang istri. Namun, itu juga yang membuat Lisa tergoda pada Rio. Ya, ibunda As
rasa ada tantangan dalam hidupnya. Lalu, datang Rio yang
-tiba berpikir untuk meladeni pria itu dan membukti
ita lain," ucap Lisa pada pria yang
m bersama setelah pekerjaan mereka selesai. Itu bukan acara makan malam bersama pada umumnya, itu adalah makan malam spesi
ita lain kalo udah ada Mbak,"
an kira aku nggak tahu
ma tahu kekurangan dan kelebihan ma
eningnya. "Kekuran
gangguk
ngan dan kele
kamu udah jad
uk. "Terus? K
al Mbak tetep ada waktu buat aku. Dan setelah aku pikir-pikir, kita s
juga,
ters
n aku apa?" tany
erlalu cantik, Mbak." R
H
ge-job sama kamu, takut rindu. Kata Dilan, rindu itu
ahkan tidak pernah merayu sang istri karena memang tak jago dalam hal itu. Ayah Ashila itu s
kan rindu, tapi angsuran bank!" sahut L
tatapan, menyelami keindahan wajah masing-
t kamu sama cewek lain," uca
yang sempurna, apalag
terse
ngin aku kalo aku d
guk. "Apapu
ma kelebihan kamu a
? Atau pura-pura nggak
tahu. Aku cuma tahu k
at. Lalu menatap
untuk diabaikan. Dan kekuranganku, ak
tertawa ber
ndah bagi Lisa. Sudah lama ia tak merasakan d
hanya untuk main-main, aku nggak
ggu b
ka wanita itu tengah berada di rumah. Namun, setiap keduanya bekerja di tem
a dengan Arif Digital dan saat
aku, ya, Mbak." Rio ber
bersantai sambil men
ng memang tak pernah mel
el!" sahut Ri
erutkan k
ap Lisa dengan tatapan sendu. Namun, yang sebenarnya Rio rasakan adalah
sesaat. "Aku takut. Di
hubungan layaknya anak ABG yang sedang berp
i segala yang wanita itu punya. Tak hanya tubuh, pria it
. Wanita itu tak berniat melakukan hubungan yang berlebihan, apalagi sampai berhubungan badan. Bag
sama Bapak kerja di luar kota, pulang itu sebul
ia memainkan b
ilihat tetang
ngga aku ngga
kamu udah biasa bawa pul
k pacarnya pulang dan bahkan menginap di rumahnya. Nam
n ke rumah, itu udah biasa. Cuma kalo yang spe
ri selingkuhannya itu, apalagi beberapa biduan yan
ja, deh." Lisa berbicara lantang. Ya, di tempat mereka bekerja, me
hanya triknya agar terli
k enak hati karena melihat
?" tany
a malah pergi, menj
berdiri di pinggir jalan, cuk
, sih?" tany
juga jangan bahas tentang masa lalu aku, dong. Aku emang dulu brengsek, aku tahu itu. Cuma itu kan udah masa lalu, Mbak, sekarang aku cuma sama Mbak. Aku bahkan
a itu. Pada kenyataannya, ia menjaga jarak dari beberapa wanita hanya untu
tu tak pernah membahas mengenai Toni. Bahkan ketika sang suam
maaf." Lisa memasa
nggak mau ke rumah aku," ucap R
, lalu bertukar
gak mau maafin Mbak," ucap Rio yang
lama, ya. Kamu kan tahu suami aku tahu jadwal aku. Selama ini juga
sah lama-lama, cukup selama ka
guk. Rio ter
m habis dari sini, k
tor, ia memang selalu menggunakan kendaraan roda dua itu karena hanya itu yang ia punya. Dengan bekerja di Arif D
mbawa koper, menu
io. Ia sering melihat keduanya pergi berdua setelah pekerjaan mereka selesai, tentu saja sejak semi
agaimana sikap Toni pada Lisa, merasa kasihan
, i
jawaban
unggu pacarnya, ya?"
io saling
dengan gelagat aneh yang me
ya aku denger-denger Mas Rio pacaran sama Mbak
liki suara yang bagus. Pada kenyataannya, Rio memang dekat
uma tem
io," ucap Tutik yang tentu saja mengada-ada, kenyataannya Emi belum per
kesal. Wanita itu menekuk wajahnya, merasa cem
ambu