langkah memasuki rumah dengan menenteng beberapa
awakan ke kamarku" perintahnya pada Hes
k ny
rik takut-takut kesana kemari, dia khawatir ular besar yang diberi nama Raja oleh suaminya
ba di rumah aku tidak direpotkan dengan keberadaan hewan melata itu, seandainya ular-
janya dengan rasa puas. Alana sebenarnya bukan penggemar barang-barang branded dan mahal, tetapi rasa kecewa dan kesepian karen
ni malam pertama yang terlambat itu pun
idupnya untuk mencari uang, lagipula dia selalu mengatakan bahwa dia kerja membantin
to
rdengar suara Hesti meminta ijinnya untu
ju ke arah meja dekat jendela yang jug
esti pun berpamitan hendak kembali ke
u diam-diam Hesti melirik ke arahnya sert
amarnya. "Sudah hampir jam sembilan malam ter
itupun mendudukan dirinya di sofa single sambil menatap keluar
amunanya sambil sesekali meneg
ngan sang mama kala dia memaksa
h ba
pengusaha restoran itu Alana, mama me
intai Alana, dia juga selama ini selalu berusaha membahagiakanku dengan mem
pacaran, lalu baru sebulan pacaran sudah membelikanmu mobil sport mewah y
jakan putri mama seperti itu, jika Mas Cakra ingin menikahi
dak enak saat memikirk
ma, jangan terlalu percaya tahay
tidak setuju kau meni
h ba
dia menengguk habis minumanya, dan beranjak dari sana menuju kamar mandi, Alana ingi
n masuk kedalam bathub yang telah diisi air hangat, dia pun merendam s
u, kata orang kamar mandi itu banyak setanya dan kita tidak boleh berlama-lama b
uh. "Ini jaman sudah modern, bisa-bisanya aku
asih berendam dalam bathub, nam
buhku terasa panas, atau memang
membiarkan seluruh air dalam bathub itu men
tubuhku terasa
hub yang sudah hampir penuh teris
kin meningkat hingga membuat Alana terus bergerak gerak gelisah. Tiba-tiba Alana bangkit
ku? Mengapa suhu tubuhku terasa nai
acara mandinya, dengan memakai jubah mandi dia keluar dari
ala" Alana meraih remote AC dan menurunkan angka
diri dan merasakan gelenyar aneh. Dia pun melepaskan jubah mandinya dan m
kali... p
sih terus bergerak gelisah, Alana merintih dan mendesah seorang diri, tanganya meraba-raba tubuhnya, hingga sebuah tangan besar menyentuhnya,
yang menarik tubuhnya semakin menem
kah itu? panas ma
ana memanggil dan mengeluhkan
ya. Alana menjerit saat merasakan penyatuan yang dilakukan suaminya dalam satu kali hentakan, namun detik berikutnya jeritanya berubah menjadi desahan k
*
ng berdiri sambil berbicara me
, iya
..
a satu jam yang lalu, sekarang
..
yonya juga meminta dibuatka
..
an, saya
unya, lalu melirik kearah pintu kamar Alana dan tersenyum penuh arti, setelahnya