irinya hanya selisih sedikit 30 menit dan tidak terlalu jauh dari tempat kerjaku . Oleh karena itu, aku selalu men
di motor cbr150r dan menunggu di depan gerbang adikku. Sembari
15 menit sekarang aku menunggu hingga 45 menit sampai itu mu
rjalan turun dari tangga bersama dengan seorang cowok. Dan, setelah kuperhatikan
udian mereka berpisah dan adikku mulai menghampiriku sedangkan , cowoknya b
M karena disini memang memiliki kendaraan prib
n dan bergegas berjalan menghampiriku . Setelah dia sa
nunggunya?". Tany
Lama banget ngapa
li. "Biasa ngerjain tug
owok ya? " tanyaku sambil mengodan
in tugas kok gak pacaran ."
i gandengan sama cowok hayo .
t ya?" ta
dan detail sampe kis
doang apalagi cuma temen aja gak
gak ni?" tanya adikku y
gitu dong , ntar cantiknya hilang ." Ucapku sambil
" Jawa
yuk keburu malem ni ." ucapku sam
gga hampir selutut karena memang cukup susah buat duduk di motor cbr apalagi menggunakan rok. Kemudian, adikku memelukku sepe
pel dipunggungku yang sangat terasa karena ukuran dada Mika y
ng membuat celanaku sesak karena ada yang berdiri karena terbayang tubu
ubungan kami adalah saudara kandung dan aku juga
masuk kedalam rumah. sedangkan aku memarkirkan motor di
da orang tuaku seperti biasa dan adik kedua ku yang
ama mbak Mika?
Lan"
rnama Kartika Indah berumur 45 tahun walaupun sudah berusia 45 tahun ibuku masih sangat cantik
etap bugar. Aku adalah Putra Sulung mereka namaku Kevlar .
antik dan tubuh yang sangat ideal kulitnya yang kuning langsat dadanya y
yang sem*k terlihat seperti gadis usia 25 yang sudah mat
. Dadanya memang tidak sebesar Mika akan tetapi dadanya punya poin plus sendiri karena ukura
gangnya saat dia terpeleset. Mungkin seiring waktu ber
ang makan seperti biasa sambil bercerita tentang kegia
aat ingin tidur jam 21 .00 atau 22.00 WIB. Aku berjalan menuju kamar mandi yang berada di paling ujung belakang rumahku s
handuk hingga belahan dadanya sedikit terlihat menyembul keluar karena ukuran dadanya handuk pun tidak bisa menutupinya dengan sem
ndirinya setelah melihat adikku. Aku benar benar sudah tidak bisa un
nya adikku m
a mas ngelamun gi
pa ?" sahutku karena
a mas ngelamun aja disitu sambil ngelihatin
a apa kok
amun di tengah jalan gi
a apa-apa." jawabku b
i celana Kakak?. Tanya Mika usai melihat