img Aku Mengandung Setelah Diusir Mamamu  /  Bab 5 Aku ingin sekali bercinta | 14.29%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Aku ingin sekali bercinta

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 06/01/2025

las kosong lalu mengambil satu buah apel untuk di

risi jus buah yang sudah diberi obat perangsan

bicara dalam hati sambil melihat pintu kamar Arsenio. "Arsen, Adel

saling melihat. Arsenio bangun dari kasurnya la

skan ini, jangan sampai ketah

apikan sofa lalu beranjak ke ka

Bu Martha, "apa jangan-jangan mereka lagi bercinta? M

membuka pintu sambil

sudah

emperhatikan dua gelas di atas

sana bangunkan dulu istrimu." B

unkan Adelia, "Sayang bangun, ada Mam

eliat. "Ada apa, Sayang?"

atin jus buat ki

un dari tidurny

amuan sedikit. Sudah ayo, mi

mau mereka mengambil jus buah tersebut. Mer

enio memperhatikan ge

tahu. Aman kok. Ayo, m

hat. Mereka ragu untuk meminumnya. Aka

malah dilihatin terus? H

us tersebut. Mereka meminumnya secara pela

jus saja sampai pelan-pelan

sampai tidak tersisa. Mereka kembali saling lirik. Bu Martha t

ian. Pokoknya kalian harus cepat-cepat kasih cucu," u

uar kamar. Arsenio menggelengkan kepalanya. Dia kemudia

rintah Arsenio setelah b

di sini? Saya juga tidak mau." A

erbaring di temp

h ramuan apa ya, sama

apa ramuan itu. Mudah-mudahan ramuannya tidak ada apa-apanya."

," pinta Arsenio lalu

ya

*

ok sudah pada begitu. Mama ke sana juga sudah pada tidur. Jam segini suda

*

ubuh mereka terasa panas dan seperti ingin merasakan sesuatu di ba

ampun panas sekali dan kenapa aku ingin sekali merasa

bercinta. Belum pernah aku seperti ini." Arsenio berbicara dalam hati sambil membalik

an hal itu. Ya ampun, kenapa aku ini? Aku ingin sekal

a. Ternyata Arsenio sedang menatapnya tajam. Mereka sama-sa

Arsenio memperhatikan pergerakan Adeli

lalu tubuh Adelia ditarik dan di peluk dari belakang. S

ia meronta, tetapi hasr

Kamu sudah menjadi istriku tidak apa-apa untuk mala

a dia gerayangi. Dia kemudian membalikkan tubuh Adelia ke

a digantungkan ke leher Arsenio masih sambil berciuman. Keduanya seakan

ula dengan Adelia. Tubuh Adelia pun Arsenio angkat lalu be

reka semakin membara. Mereka seperti ingin segera mengeluarka

sing-masing. Tatapan mereka benar-benar penuh nafsu.

*

senio menjadi bantalan untuk Adelia. Sementara tangan satunya lagi memeluk e

tkan keningya sambil memperhatikan yang ada di hadapann

ertidur sambil tersenyum dan tangan Arsenio masih memeluk tubu

Adelia memperhatikan tubuh Arse

, ampun kenapa aku tidak pakai baju? Apa yang telah aku lak

dian semalam. "Tidak! Tidak mungkin apa yang aku lakukan semalam?

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY