img Aku Mengandung Setelah Diusir Mamamu  /  Bab 5 Aku ingin sekali bercinta | 7.94%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Aku ingin sekali bercinta

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 06/01/2025

las kosong lalu mengambil satu buah apel untuk di

risi jus buah yang sudah diberi obat perangsan

bicara dalam hati sambil melihat pintu kamar Arsenio. "Arsen, Adel

saling melihat. Arsenio bangun dari kasurnya la

skan ini, jangan sampai ketah

apikan sofa lalu beranjak ke ka

Bu Martha, "apa jangan-jangan mereka lagi bercinta? M

membuka pintu sambil

sudah

emperhatikan dua gelas di atas

sana bangunkan dulu istrimu." B

unkan Adelia, "Sayang bangun, ada Mam

eliat. "Ada apa, Sayang?"

atin jus buat ki

un dari tidurny

amuan sedikit. Sudah ayo, mi

mau mereka mengambil jus buah tersebut. Mer

enio memperhatikan ge

tahu. Aman kok. Ayo, m

hat. Mereka ragu untuk meminumnya. Aka

malah dilihatin terus? H

us tersebut. Mereka meminumnya secara pela

jus saja sampai pelan-pelan

sampai tidak tersisa. Mereka kembali saling lirik. Bu Martha t

ian. Pokoknya kalian harus cepat-cepat kasih cucu," u

uar kamar. Arsenio menggelengkan kepalanya. Dia kemudia

rintah Arsenio setelah b

di sini? Saya juga tidak mau." A

erbaring di temp

h ramuan apa ya, sama

apa ramuan itu. Mudah-mudahan ramuannya tidak ada apa-apanya."

," pinta Arsenio lalu

ya

*

ok sudah pada begitu. Mama ke sana juga sudah pada tidur. Jam segini suda

*

ubuh mereka terasa panas dan seperti ingin merasakan sesuatu di ba

ampun panas sekali dan kenapa aku ingin sekali merasa

bercinta. Belum pernah aku seperti ini." Arsenio berbicara dalam hati sambil membalik

an hal itu. Ya ampun, kenapa aku ini? Aku ingin sekal

a. Ternyata Arsenio sedang menatapnya tajam. Mereka sama-sa

Arsenio memperhatikan pergerakan Adeli

lalu tubuh Adelia ditarik dan di peluk dari belakang. S

ia meronta, tetapi hasr

Kamu sudah menjadi istriku tidak apa-apa untuk mala

a dia gerayangi. Dia kemudian membalikkan tubuh Adelia ke

a digantungkan ke leher Arsenio masih sambil berciuman. Keduanya seakan

ula dengan Adelia. Tubuh Adelia pun Arsenio angkat lalu be

reka semakin membara. Mereka seperti ingin segera mengeluarka

sing-masing. Tatapan mereka benar-benar penuh nafsu.

*

senio menjadi bantalan untuk Adelia. Sementara tangan satunya lagi memeluk e

tkan keningya sambil memperhatikan yang ada di hadapann

ertidur sambil tersenyum dan tangan Arsenio masih memeluk tubu

Adelia memperhatikan tubuh Arse

, ampun kenapa aku tidak pakai baju? Apa yang telah aku lak

dian semalam. "Tidak! Tidak mungkin apa yang aku lakukan semalam?

img

Konten

Bab 1 Bos Anda sangat menyeramkan Bab 2 Saya tidak mau melayani Pak Arsenio di atas ranjang Bab 3 Istrimu tidak menunda kehamilan, 'kan Bab 4 Arsen kuat, 'kan di atas ranjang Bab 5 Aku ingin sekali bercinta Bab 6 Menjadi Boomerang
Bab 7 Cantik-cantik ternyata tukang tipu
Bab 8 Aku membutuhkanmu
Bab 9 Kenapa kamu gegabah
Bab 10 Ini semua kesalahan mamamu
Bab 11 Nanti ketularan apesnya
Bab 12 Lebih tampan siapa
Bab 13 Batalkan pernikahannya!
Bab 14 Anak itu mirip sekali denganku
Bab 15 Jangan pernah meninggalkanku
Bab 16 Aku harus mendapatkan Adelia kembali
Bab 17 Dianggap menghilang tak tersisa
Bab 18 Adelia benar-benar membuangku ke laut
Bab 19 Jangan sampai suamimu tahu sendiri
Bab 20 Kamu mau menghancurkan rumah tanggaku
Bab 21 Kamu tidak menginginkan Giovanni
Bab 22 Seandainya waktu dapat kuputar
Bab 23 Pikir-pikir dulu
Bab 24 Tetap dengan pendiriannya
Bab 25 Ada apa di antara mereka
Bab 26 Benar-benar bodoh
Bab 27 Aku belum siap mengatakannya
Bab 28 Pantas saja kamu masih membenciku
Bab 29 Aku yang gigit jari
Bab 30 Lagi hamil jangan banyak marah
Bab 31 Papanya Giovanni hanyalah Vino
Bab 32 Jaga diri kamu baik-baik
Bab 33 Sangat kritis
Bab 34 Papa harus sembuh
Bab 35 Kritis lagi
Bab 36 Kamu suami terbaik
Bab 37 Sangat merindukannya
Bab 38 Membawa wanita asing
Bab 39 Bukan keturunan darah biru
Bab 40 Aku begitu tertantang
Bab 41 Vino sudah tahu
Bab 42 Mama terlalu egois
Bab 43 Takdir harus seperti ini
Bab 44 Bukan keturunan orang kaya
Bab 45 Dia lelaki normal, 'kan
Bab 46 Apa urusannya sama aku
Bab 47 Permintaan konyolmu itu
Bab 48 Bisa-bisanya menggoda anakku!
Bab 49 Awasi saja dia!
Bab 50 Ma. Please jangan paksa Arsen
Bab 51 Bad mood
Bab 52 Ingin persetujuan kamu dulu
Bab 53 Mamamu payah
Bab 54 Mau kawin lari
Bab 55 Kamu tolak keinginan anak Tante
Bab 56 Sepasang kekasih
Bab 57 Sudah buat malu
Bab 58 Dasar lelaki sialan!
Bab 59 Pernah mengisi hatimu
Bab 60 Bisa-bisanya aku gugup
Bab 61 Wajahmu mesum sekali
Bab 62 Kamu harus aku hukum
Bab 63 Papa sudah tenang di sana
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY