img Aku Mengandung Setelah Diusir Mamamu  /  Bab 4 Arsen kuat, 'kan di atas ranjang | 11.43%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Arsen kuat, 'kan di atas ranjang

Jumlah Kata:1029    |    Dirilis Pada: 06/01/2025

ik. Berharap Bu Martha tidak

gat mesra sekali." Bu Martha memperhatikan figura besar y

kasih, Ma," u

duduk berhadapan dengan Bu Martha. Tangan

unya cucu dari kalian." Bu Martha memperhatik

erusaha. Iya, 'kan, Sayang?" Arsenio menol

lagi usaha," kata Adeli

da, jangan kalah sama yang tu

lirik lalu tersenyum kaku sa

*

dililit saja. Dia berjalan sambil mengeringkan rambutnya mengguna

t dan tubuh yang masih basah, seakan terlihat seksi dilihat o

amu ingin mencicipinya? Jangan harap! Kita sudah sepakat tidak

k mau. Kesucian saya hanya akan saya berikan kepada suami te

kamu masi

k saja saya dibila

ka pacaran, tetapi di luar batas. Ternyata masih ada wanita yang s

sip saya." Adelia memperh

mu tidur di sofa. Aku di kasur. Ingat! Jangan sampai mamaku

ya

*

a dulu, ya," ucap Arsenio l

tanya. "Iya, Sayang. Hati-hati, ya." Adelia

mereka. "Mama senang lihat kalian kaya

suami istri itu." Arsenio menari

h Arsenio sambil tangannya p

kat, ya." Arsenio melepaskan

. Kamu hati

e,

*

t punya anak. Mama sudah tidak sabar

delia bingu

ak Mama kalau d

Adelia kaget dengan p

bercinta." Bu Martha mencolek tangan

" Adelia garuk-garuk k

u ceritakan saja. Kita

... anu, Ma," ucap Adelia lalu t

ta. Arsen kuat, 'kan di atas ranjang?" Bu

ama ini? Aku bingung harus jawab apa." Adelia ber

amun. Kenapa? Kamu t

udnya, Ma?" tanya

a kalau b

ulai mengerti. "Tapi, Mama ja

nang saj

el masih pengen. Eh, suamiku sudah tidak mau." Adelia memajukan

tap tajam Adelia. "Kenapa beda sek

rpenting Adelia mencintai Arsenio

Arsen kenapa nikahnya diam-diam? Tidak dira

ita, Ma. Sayang

a, 'kan semua wanita ingin dirayakan a

*

andeng Arsenio. "Mama mau bicara sama kamu. Ayo, ke kam

lang. Belum ganti baju lagi." Ars

r Mama." Bu Martha mendorong Ar

, Ma?" bingu

." Bu Martha mene

Martha lalu duduk di sampi

sama istrimu bagaiman

Mama?" Arsenio melonggarkan dasi

au lagi berbicara." Bu Mar

pertanyaan, M

iya. Istrimu kalau di a

ih, Ma?" Arsenio ba

Tinggal jawab saja, Arsen. Ayo, duduk lag

nio kembali duduk di

Bu Martha mer

batin Arsenio, "Tapi Mama jangan bilang

a bilang-bilang. A

iku malah tidak mau," kata Arsenio lalu menahan tawa, "maafkan aku Adelia, aku

irnya, Bu Martha bingung sendiri. K

kan sesuatu. Untung aku bawa obat itu." Bu

au ke kamar." Arsenio

Ingat jangan bila

a,

a lalu berpikir sambil mengerutkan keningnya. Dia

harus memasukkan obat perangsang ini ke minuman kalian

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY