ya itu, hingga Reni merasa geli. Meski banyak pertanyaan yang ingin dia lontarakan, namun
au di sana seminggu, ya?" Reni berbalik menatap suaminya, dia tamp
dia akan protes dan dalam dua hari pasti sudah menjemputnya. Tapi, kini d
aban yang keluar dari bibir Dani, kini ma
i Reni dapat melihat jika suaminya itu tak berani menatap wajahnya.
tian ditahannya. Enggan dia menumpahkan
tu, atau memang benar adanya? Dani terlihat begitu
ibir Dani, tak seberat biasanya, yang aka
a kecewa sudah menjalar ke seluruh pori-pori tubuhnya. Saat ini,
i segera beranjak dari dari sisi Reni, meningga
lai menjalar menetes di pipi. Bahkan perubahan sekeci
an segera memasukkan beberapa lembar pakaiannya ke dalam tas. Untuk bebe
cukup lama memendam semua ini. Harus segera dituntaskan. Dan akan kubuktikan bahwa aku tidak bermasalah.' Jik
tuk bercocok tanam di lahan yang subur sepertinya.' Bayangan liar sudah menguasa
inya yang sedari tadi duduk tepian ranjang mereka. Entah kenapa
Ingin rasanya dia bertanya tentang pesan itu dan sikap Dani yan
ya, tapi bukti itu belum cukup kuat. Bisa saja suami tak t
bih berhati-hati agar perselin
s, Dani mengantar Reni untuk mengunjungi kedua orang
luar dari bibir Reni, padahal biasany perjalanan
menemui pasangan haramnya itu. Dia merasa memiliki l
benar terkejut. Begitu gampangny suminya itu pa
atkan menginap di rumah mertuanya dulu. Dia tidak pernah terburu-bu
ya Reni lebih tepatnya untuk
tinya Mas." Ada saja alasan orang untuk berbohong. Kalau be
a?" Dani segera mencari keberadaan
Reni, tidak biasa-biasanya menantu
anyaan mendetail dari mertuanya itu. Reni hanya terdiam berusaha aamgar tangi
*
k gini." Seorang wanita bergelayut manja di
erbakar oleh nafsu dan gairah melihat tubuh se
gi Tari untuk tidak tidur di tempatnya. Sebenarnya rumahnya tidaklah jauh dari tempat
, dengan alasan sang suami selingkuh. Miris memang menginga
istri dari Dani akan seterluka dirinya
atinya yang gersang karena tidak pernah ibadah hingga dengan mudahnya
egera ...." Dani menggantung ucapannya dan memilih untu
n telah menutup mata batin keduanya, h
?" Tari ingin memastikan tentang ucapan Dani beberapa waktu lalu. Ha
janji akan nikahin kamu jika kamu beneran hamil." Laki-laki memang penuh muslihat untuk men
lain, bukan hal benar jika kita masuk dan merusa
n seorang lelaki. Jangan biarkan orang lain memanda
Dani berusaha meyakinkan lagi bahwa wanita di
ain, "tapi ... kenapa, Mas tidak nuntut cerai istri Mas saja. Kan terbukti dia ya
k sabar ingin segera menghasilkan Dani Junior." Tari hanya tergelak m
ktifitas haram yang tidak patut diconto
sendirian. Kamar hotel itu menjadi saksi kekejian mere