muncul di layar Dani. Iseng-iseng Re
sesuatu yang berbeda. Dengan tangaetelahnya yang bisa membuat
us menduga-duga, dia berusaha berpikir positif, tapi kat
ma-sama membesarkan anak-anak kita.] Begitulah isi pesan
ang yang biasa bangun pagi. Bahkan untuk menjalankan kewaji
anya mulai memanas. Dipandanginya wajah polos
yang menginjak angka tujuh tahun, pasa
ab, sperma Mas Dani yang bermasalah?' Sudah tak sa
Dani, suaminya tak akan bangun. Dia hanya bisa ba
a pada suaminya. Tapi yang ada pasti bukan jawaban yang dia inginkan, mela
udut matanya. Dia tak boleh gegabah. Biarlah saat ini dia pura-pura t
*
inya bekerja kini tidak akan membosankan lagi. Sejak Ta
nya bertemu di halaman depan pabrik. Da
memiliki tubuh yang bisa dibilang kurus. Meski secara kecantikan sama saja
jika sedang berdua saja. Teman-teman kerja Dani sudah tahu jika dia sudah punya istri
tempat Dani bekerja. Entah kenapa san
n Tari untuk mengetahui apakah dirinya bisa punya
nggak dibales, sih?" tan
dari pagi dia cek handphonenya tapi tid
Reni sampai curiga.' Segala pemikiran berputar di kepalanya. Bagiamanapun Dani
n mulus, istrinya tetap setia menyokongnya. Hingga kini dirinya punya pekerjaan tetap
hu kalau tidak kecapekan karena bekerja, Reni bakal cepat hamil. Meski sudah 2 tahu
oyang-goyangkan lengan Dani ketika m
di sampingnya. Tidak mungkin dia bil
ak sempat bales pesanmu." Mereka berdua memang sepaka
ari memang sangat perhatian, sehingga membu
intai dua wanita di waktu yang bersamaa
mu." Lelaki itu menowel hidung kekasihn
enyum ke arah Dani. Jika orang yang belum tahu pasti ngiranya,
i selalu beralasan jika memang mereka cuma
Mas?] Tari mengirimkan
kini sedang ma
agak jauh, agar orang l
isa bebas mainnya]. Dani tersenyum penuh arti pada wanita yang duduk di depannya itu, me
] Sebulan mengenal Tari, Dani memang sering bercerita tentang rumah tangganya. Yang sudah menikah
rasaan tersendiri di hati Tari. Dirinya yang sudah dua tahun
yakin mampu memberikan putra untuk kekasihnya itu, karena dia se
ngkin setan sudah menguasai keduanya, hing
nya menjadi sebuah st
eraikan istrinya, karena bagaimanapun kebersamaan selama tujuh tahun tidak bisa d
cinta apa yang dirasakan Tari pada suami orang itu, yang pasti c
tuh cinta yang pertama bagi mereka. Tak peduli dengan status ataupun perasa