img Perfect Servant  /  Bab 1 Kejutan Tak Terkira | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Perfect Servant

Perfect Servant

Penulis: Rucaramia
img img img

Bab 1 Kejutan Tak Terkira

Jumlah Kata:1026    |    Dirilis Pada: 01/01/2025

i dia jadi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke tujuan. Apalagi Angga berencana untuk mampir ke sebuah toko bunga terle

kasih kembali mengontaknya lagi dan meminta untuk bertemu. Makanya di kesempatan itu, Angga ingin mereal

nga, Angga langsung bermanuver dan memarkirkan mo

perempuan yang tak lain adalah

rangkaian bunga un

an saya buatkan. D

sebagai bentuk mengiyakan dan

ngkai satu persatu bunga yang berada di depan badannya. Bagaimana wanita itu merangkai bun

ang mengelilingi mawar putih diserah

," ucapnya lalu mengeluarkan be

t senang, apalagi bunga itu diberikan oleh pemuda s

berikan bila dia mendapatkan pujian soal ketampan

da mau menyataka

kepada sang florist. "Sebenarnya saya ingin melamarnya,

ia gadis yang beruntun

aya yang beruntu

na Anda tampak san

itul

yang tulus pasti akan berbalas," kata si f

an melangkah keluar. Dia tidak bisa terlalu lama

*

erogoh saku jaketnya dan mengeluarkan sebuah kotak beludru dari sana. Pelan dia membuka

begitu besar agar cincin yang dia usahakan ini

up kotak dan mengusap bagian atas kotak tersebut dengan ibu

gga

tersenyum mendapati si gadis yang tampaknya juga

, aku te

t dari tempat duduknya untuk menghampiri si gadis, kekasihnya. Tidak lupa

ia memandangi buket bunga tersebut dan t

suk

ut gadis itu ters

emudian dia kembali duduk di kursinya sendiri. Pos

ang ada dibalik semua sik

juga akan tahu," ja

a dan kekasihnya banyak membicarakan hal-hal yang menyangkut keseharian mereka. Angga tidak sedikit pun menyinggung

nah terealisasikan menjadi sebuah kenyataan karena sebelum kata-kata ya

yang ingin aku kataka

uk ke dalam saku jaketnya. Menggenggam kotak beludru ya

u kita

da tidak mengerti atas kata-

h saja. Kita akhir

dapannya. Berbeda dengan dirinya gadis itu tampak tenang dan nyaman seolah dia memang

udmu ap

ersama lagi," jela

kena

lannya waktu aku tidak bisa menemukan titik tengahnya. Selama ini aku mencoba untuk menolerir semuanya, tetapi

lebur menjadi bunga tidur. Tapi sayangnya ini adalah realita. Sebuah k

k menggores telapak tangannya sendiri. Dia tidak mempedulikan rasa sakit dan perih di ta

gonya berteriak nyaring pada dirinya untuk melakukan hal itu. Harga dirinya ter

serius. Aku in

baiki keadaan atau pun kenyataan pah

u minggu tanpa kabar?" Kedua mata Angga menatap padanya dengan sendu. Ada sak

, Ang

ancur. Sejuta maaf tidak akan mengobati hati yang terluka.

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY