apalagi memilikinya. Tetapi tidak ada rasa bahagia sedikit pun saat dia memilih gaun untuk pertemuan bisnis malam itu.
setidaknya dia bisa menyembunyikan luka yang menganga di hatinya di balik penampilannya. Di cermin,
sempurna membalut tubuh tegapnya. Tatapan mata pria itu menyapu dirinya dari ujung k
," ucap Arkhan dingin, meski ada nad
angguk kecil. "Te
lau kau terus berdiri di sana. Ingat, malam ini kau harus memai
a dingin di bawah sentuhan pria itu. "Saya akan melakuka
cekam. Raissa memandang keluar jendela, berharap bisa melarikan diri dari
Arkhan tiba-tiba, memecah
"Saya hanya mencoba memahami kenapa saya harus ada di s
gerti, ya? Kau adalah bagian dari permainan ini, Raissa. Kehadiranmu adalah cara
ajam. "Jadi, saya hanya alat bagi Anda?" tanyanya
nya. "Jangan terlalu drama, Raissa. Semua orang mema
rjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menangis di depan Arkhan
dengan pemandangan kota yang memukau. Arkhan memperkenalkan Raissa kepada para kolega bisnisnya
aan dengan sopan, dan mengikuti percakapan meski hatinya tidak berada di sana. Tetapi di tengah pe
nadanya penuh sindiran. "Bagaimana kau bisa
takan apa-apa, Arkhan memotong. "Raissa adalah wanita yang cerdas dan memiliki
ban Arkhan. "Cerdas, ya? Aku harap begitu. Dunia bisnis buk
ia menggigit bibirnya untuk menahan komen
lan keluar dari restoran. "Kau melakukan pekerjaan yang cukup baik," katanya singk
an, mencoba menyembunyikan kelelah
pertanyaan yang terus mengganggunya. Dia membera
pelan, mencoba memilih k
nselnya, menatapnya deng
ya sudah melakukan semua yang Anda minta. Apakah saya
up lama sebelum akhirnya berkata, "Raissa, kau terlalu banyak berpi
menahan amarah yang semakin memuncak. "Jawaban itu tidak
m yang membuat Raissa ingin mundur. Tetapi dia
nuh ancaman. "Aku yang memegang kendali di sini. Kalau kau ingin tetap
pinya. "Anda tidak tahu apa artinya bagi saya. Tempat
asa bahwa kata-katanya telah menyentuh sesuatu yang dalam. Tetapi dia tidak berkata
yang hancur. Dia merasa seperti sedang tenggelam d
da dirinya sendiri. Dia tidak akan membiarkan Arkhan terus mengendalikan hidu
catatan kecil yang selalu dia bawa. Di halaKEMBALI
ntangan. Tetapi dia tidak akan menyerah. Dia akan melaw