img Dalam Pelukan Sang Miliarder  /  Bab 7 Pernikahan yang Terlontar dari Sebuah Dusta | 22.58%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Pernikahan yang Terlontar dari Sebuah Dusta

Jumlah Kata:809    |    Dirilis Pada: 10/12/2024

n mengumumkan bahwa mereka akan bertemu dengan kedua orang tuanya, dia hanya mengangguk patuh tanpa b

tidak pernah disebut. Maka, ketika mobil mewah itu meluncur ke sebuah

uarga Anda sebelumnya," ucap Raissa denga

enyumnya samar tetapi dingin

tanya. Tetapi dia tetap berusaha tenang, meski tan

kan," jawab Arkhan tegas. "Ingat, Raissa. Ini ada

sosial keluarga Arkhan. Dinding-dindingnya dihiasi lukisan-lukisan mahal, lampu kristal

nga-singa. Tetapi sebelum dia bisa menenangkan

kha

ghampiri mereka, senyumnya lebar meski ada tatapan taj

eraih lengan Raissa dan menarikny

ak. Tunangannya? Jantungnya berdegup kenca

n, menatap Raissa dengan penuh rasa ing

nghiasi wajahnya. "Aku tidak perna

rkan pertanyaan-pertanyaan tentang dirinya, yang sebagian besar tidak bisa dia jawab. Dia han

sa?" tanya Ayah Arkhan, suar

uah kota kecil, Pak," jawab Ra

tahu kau akan menikah deng

kehilangan orang tuanya sejak kecil," katanya dengan nada datar tetapi penuh otorita

gumamnya. Tetapi Raissa tidak bisa membedakan apa

ta, "Kalau kalian sudah bertunangan, kapan rencana pernikahannya? Kau tahu

akan mengalihkan pembicaraan atau memberikan jawaban samar. Tetapi

seolah-olah itu adalah keputus

ng Arkhan dengan tatapan tidak percaya, tetapi pria itu han

biasa! Kami harus mulai merencanakan semuanya. Kau tahu, Arkhan, aku ingin pe

, Bu. Aku akan memastikan semu

ngnya. Pernikahan? Dalam sebulan? Bagaim

nya. "Tuan Arkhan," katanya tajam, suaranya bergetar. "Apa maksud Anda meng

"Aku tidak perlu memberimu peringatan, Raissa. Ini adalah bagian

an awal!" Raissa hampir berteriak, air matanya m

di posisi untuk menawar, Raissa. Aku memutuskan a

a bisa keluar dari situasi ini. Tetapi satu hal yang dia

rnya, suaranya penuh luka. "Kenapa Anda se

kau adalah bagian dari rencanaku, Raissa. Dan aku

i tengah rasa sakitnya, dia merasakan sesuatu yang lain: kemarahan. Kemarah

penuhnya, maka pria itu telah salah besar. Dia akan menemukan cara untuk merebut kembal

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY