img Lucas: Obsesi Liar Sang Bos Dominan  /  Bab 6 Dikhianati Tunangan | 85.71%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Dikhianati Tunangan

Jumlah Kata:1101    |    Dirilis Pada: 09/12/2024

L

cincin pertunangan mereka. Ia menyentuh pipi be

juga. Dia meninggalkan payungnya di depan pintu apartemen itu dan berjalan tanpa arah keluar dari gedung setel

menyamarkan tangisnya, Isabella sengaja berjalan di bawah hujan. Dia tidak ingin menangisi pria brengsek yang sudah menidu

gan dirinya sendiri yang su

untuk membuat ibu bisa mendapatkan perawatan. Dan ketika awal berkenalan denga

idak didasari oleh ci

tidak bisa menjelas

g menjalar dalam dirinya akan membantunya untuk berpikir rasional bahwa pertunangan

dengan Rico yang ia tempel di dinding kamarnya. Saat melihat senyum pria itu, Isabella tak lagi bisa menyem

karsastra karena ia tidak pernah dimabukkan oleh emosi impulsuf dan irasion

k ia buang karena berisi foto prewedding-nya dengan Rico. Mereka memang bernia

ja tersayat itu, bola mata Isabella berkaca. Rasanya saki

kemudian memejamkan mata dan membiarkan

dan mendengar suara lembut Fira. "Kakak! Apa pipi Kak Rico tidak pa-pa? Atau sangat s

a pada lipatan tangan yang ia

dengan spontan. Seolah-olah aku diguyur dengan air dingin. Aku dikhianati oleh teman

a berharap siapa pun yang memberinya l

*

yawan yang lembur dan mengeluh karena pekerjaan mereka belum beres juga. K

nya kepalaku

semalam mereka lembur bersama Andreas. Lina pun menyodorkan susu k

pucat. "Wah, terima kasih, Bu Lina! Ini berarti sekali untuk saya yang kelaparan dari tadi," ucapnya yang langsu

u seseorang yang te

k! Kl

jadi langsung terbelalak ketika melihat kedatangan seorang

ini. Dress berwarna putih dengan motif bunga-bunga itu begitu elegan, sangat cocok dengan Isabella

uk meyakinkan bahwa dirinya tidak salah lihat.

ali mau ajari aku, kan?" kata Lina, sedangkan Angga

a-tiba terlihat cantik di matamu. Pak Angga dan Pak Yuda juga begitu," ucap Isabe

asa ada yang hendak ditutupi oleh Isabella melalui penampilannya hari ini. "Hmm, sepe

a tersenyum de

aha menutupinya dengan riasan, mata saya tidak bisa dibodohi! Anda tid

atnya begitu," ucap Yuda ya

ndapat yang berbeda darinya. Terlepas dari Yuda yang tidak sependapat dengannya, Lina pun semak

ikit sembab akibat menangis semalam. "Hahaha, ti

menangis itu ada kaitannya dengan pasangan. "Apa Anda bertengkar dengan

pun terkekeh. "Sedikit?" Tidak mungkin Isabella m

saatnya

Baiklah, aku datang!" seru Lina. Dia sempat menyampaikan s

a napas berat. Dia menatap layar laptopn

nding saat orang lai

ng meja Fira. Isabella jadi menoleh, ia memandang ke arah Lucas yang tampak berbincang dengan karyawan lai

rterima kasih karena berkat itu jadi bisa membongkar pengkhianatan tunangan dan sah

enikmati w

di semakin merinding karena

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY