eriak Bu Erna kesakitan, saat jari
asa sakitnya Bu Erna, karena n
ginanya secara perlahan, agar lu
nanya Bu Erna, dan akhirnya lubangnya sudah mulai
Erna mendesah, hingga matanya
g. Pak Heru kemudian menambahkan kecepatannya, hingg
Uughh." Dengan susah payah Bu Erna mengataka
rusan mendesah, Hasrat P
cepatannya, hingga tubuh Bu Ern
roooots..Eeemm. Desah Bu Erna karena
jang hebat hingga p
sss... Nafas Bu Er
udah basah kuyup karena t
a Bu Erna merasa sangat malu, karena suda
u lalu tersenyum liar menatap Bu E
u, saat cairan itu menyem
rna merasa malu, karena tatapan Pak Her
sudah mulai berkeringat, hingga
arkan serangannya, lalu
ya, tak sengaja Bu Erna melihat pen
menutup wajahnya de
tup Bi?" Tan
wab Bu Erna yang ter
h jam dindingnya, Terny
it Pak Heru di dalam ka
tannya, karena Pak Heru sudah tidak b
ung memulai pe
ya. Setelah itu ia langsung mendorong tangannya ke belakang, hingga terliha
na terus memohon belas kasihan majikanny
ari berusaha mele
a, Pak Heru terus menatap ketiaknya
rna sedikit basah, karena tubuh
dengan penuh nafsu, lalu ia mainkan lidahnya berputar-putar
ata Bu Erna sembari terus berusaha m
a, Pak Heru terus menjilati ketiaknya Bu
tu, Pak Heru memindahkan lidah
endesah, hingga bulu kuduknya berdi
ya berputar-putar di sekitar le
sah Bu Erna hingga mulutnya
mendesah, nafsu Pak
n mendarat di atas payudaranya Bu
esekan penisnya diat
h sangat menikmatinya, hingga tubuhnya
rti ini. Karena semenjak kematian suaminya, Bu Erna lebih
Heru sudah basah kuyup oleh keringat. Da
kepala penisnya, kemudian ia masukan pe
Erna kesakitan. Saat lubang vagin
eru sambil membiarkan penisnya
n rasa sakit di bagian vaginanya, karena
g pelan penisnya, agar lubangnya bisa sec
ta Bu Erna kesakitan, saat penisnya
terus mengebor lubangnya agar secepat
a lubang vagina Bu Erna sudah mulai
kesakitan lagi, bahkan Bu E
Bu Erna lalu kedua tangannya me
mendesah, nafsu Pak
a, dan menekan kembali penisnya lebih
sangat menikmatinya hingga menengadahka
erangsang, bahkan sekarang Bu E
lebih cepat lagi, hingga membuat tubuh
Desah Bu Erna lalu matanya me
aranya Bu Erna sambil terus meng
rna semakin keras, hingga mulutnya
Heru merasakan sperman
penisnya, setelah itu ia langsung sempr
Pak Heru mendesah karena
Napas Pak Heru dan Bu
tingkan tubuhnya diatas tempat tidurnya, lalu
melakukan hal yang sangat memalukan dalam hidupnya
an tangannya Pak Heru yang sa
t memeluk tubuhnya, hingga Bu Er
anti pasti mencari saya Pak.
rinya. Karena Bu Erna sudah cuku
skan tangannya. Kemudian Pak Heru menci
aahh
na kecupan itu terasa sangat lembut. Beda seka
setelah mendapatkan kecu
Erna kembali me
antinya, saya akan belikan pakaian yang lebih bagus lagi." U
a pakaian ganti kok." Kata Bu
jangan menolaknya
otkan Bapak." Kata Bu Erna karena merasa tid
udah pokoknya kamu harus menerimanya
na pun terpaks
kasih." Ucap Bu Erna, lalu b
a yang sobek, karena tidak ada la
lu ya Pak." Ujar Bu Erna sambil
k Heru sambil meliha
ung pergi men