nya seolah berhenti di kerongkongannya, hingga membuat jantungnya melompat-lompat
k Liam," ucap Kamari terbata-bata, m
naik, Liam mengamati postur Kamari dari atas ke bawah. Ia menganggukkan
menjadi Perempuan dewasa. Aku rasa
a hampir terlepas dari rongganya. Matanya mengerjap dan bibirnya
engan melihat senyum di bibir Liam, ia tahu jika laki-laki ini sedang meng
tajam padanya. Tidak ingin pertanyaan di benak orang-orang itu makin liar
engikutinya, terheran-heran. Liam yang dikenal sebagai seorang pimpinan yang biasa bersikap dingin dan tegas, mendadak menjadi riang dan penuh tawa d
ih malu-malu begini? Kit
h tahun tidak bertemu dengan Liam, siapa sangka waktu telah banyak mengubah laki-laki itu. Dahulu Liam adalah laki-laki bai
tap pada manajer yang masih berdiri kaku di tempatnya dan berujar nyaring.
akut jika saja kepala Manajernya itu terlepas karena terlalu kuat m
nakal ya di sini." Liam menepuk-nepuk lembut pipi Kamar
ang yang menjauh itu dengan pandangan yang sulit diartikan. Ia yakin mulai malam ini aka nada perubahan
sambil mengusap wajahnya. Ia tidak mengerti dengan apa yang baru saja terjadi. Mulai kapan Liam menjadi calon suaminya? Mereka bahkan sudah tidak bertemu bertahun-tahun lamanya. Jangankan b
ma Pak Boss!" Balqis datang dan mengambil posisi duduk di s
ling kenal, tapi udah lama nggak pernag ketemu. Komunikasi saja nggak pern
alqis dengan menyenggol bahu
coba? Kurang kerjaan bener
kamu harus cerita semuanya sekarang. Nata sama Vasthi lagi otewe jemp
po, mungkin kata yang lebih tepat untuk menggambarkan perasaan Balqis. Tentu
dan kapan mau menikah? Itu adalah dua dari banyak pertanyaan yang mereka lontarkan. Dan Kamari menjelaskannya kepada mereka dengan su
hi setelah mendengar cerita Kamari, sambil mengunyah nasi gorengnya. Mereka berempat memilih untuk makan mala
da yang jadian! Kalian pada ng
Nggak masalah sih sebenarnya, mau kalau kalian jadian atau nggak juga nggak apa-apa. Pak
mendapati respon ketiga man
elas kalau ketiga sahabatnya tidak mempercayai sedikitpun jika di antara dirinya dan Liam memang tidak terjadi apa-apa. Setidakny
r pelan seperti berbisik halus. "Ngomong-ngomong guys
nggak imbang?
pastinya udah jago. Lha sedangkan Kamari, ciuma
ainnya. Nata menyodorkan es jeruk di depan Kamari sambil menyengir jahil. "Mari, kalau kamu butuh panduan dan pedoman buat belajar s*
apan Nata yang menggodanya. "Kamu ber
ajarin kamu step per step." Nata menggerak
nya. Menulikan telinga agar tidak termakan godaan teman-temannya, ia menyimpan sendiri segala tanya
tidak bertemu. Status Liam kini telah menduda. Apa yang terjadi dengan pernikahannya? Kenapa bercera