Ia sudah tidak mempunyai orang tua. Dulu ia tinggal dengan ibu tirinya. Namun, sepeninggal sang ayah, ibu t

sempat ia bawa kabur dari rumahnya, kemudian ia berhasil mendapatkan pekerjaan karena ketekunannya. Hingga ia bi

ibunya juga akan menjualnya kepada pria hidung belang. Margaret memang sosok ibu tiri ya

balik keluguan dan kepolosannya Lily

Lily bahkan belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Bahkan ia tidak

tidak semua orang beruntung dengan kehi

ang diharapkannya. Dan saat ini ia telah berada di sebuah hotel bersama staff yang lain untuk mengikuti acara liburan kantor yang diadakan ol

ia mabuk ia tidak menyadari jika sudah salah memasuki kamar. Dan gadis itu pun

r?" Lily merasa heran saat

engetuk pin

K!

un terbuka. Betapa kagetnya ketika Lily melihat siapa yang me

divisi keuangan kantornya. Matanya membulat sempur

" tanya seseorang d

angmu yang kembali!" seru Cynthia de

udah di luar," ujar suara

Sekarang, cepat pergi sana!" usir C

yang jalang

ini di lehermu!!" ucap Cynthia dengan senyum me

saat Cynthia menutup pin

tinya sangat sakit. Ia sudah terlalu lelah di hari yang masih terlalu pagi ini. I

sa tidak akan sanggup mengikuti kegiatan kantor ini Gadis itu pun memutuskan

ti ketika tubuhnya menabrak sesuatu. Seseorang lebih tepatnya. Ia

utnya Lily saat melihat siapa ya

ia menyerahkan ponsel milik Lily. Setelah menghapus air matanya

ma kasi

uk meninggalkan bosnya tersebut. Namun, tubu

apa yang terjadi dengan wanita

mana?!" tanya

tak peduli jika mungkin saja keputusannya ini akan membuatnya dipecat dari pekerjaannya. Ia suda

t saat ini. Ia tak ingin melakuk

Hal yang terjadi denganmu itu belum ada apa-apanya. Lawanlah dunia dengan kekuatanmu. Tunjuka

pa yang dikatakan oleh Arsen. Jika sekarang ia pergi, itu akan membuat Ken

narnya, bisa saja ia menumpang di kamar Ana sahabatnya yang juga bekerja di tempat

gan, Arsen menarik tangan

a !" ucap

mulutnya, saat bos-nya itu menarik tanganny

ri mematung. Ia menunggu perintah Arsen dengan hati yang berdebar-debar. Ia juga tak tahu a

rsamaku, aku akan membua

pan tersebut me

saat ini. Lelaki itu duduk di sofa samb

Lily. Wajahnya masih

i ...

nerima bantaha

dengar desas-desus mengenai bosnya ini. Tidak ada yang berani membantahnya sama seka

b sama, bahkan pihak kepolisian tidak d

. Lily tak mau jika hidupnya terancam, apalagi setelah ia bisa bebas dari cengkraman ibu tiri

bosnya ini secara langsung, tapi kabar mengenai bosnya ter

au tampak sangat ber

surat perjanjian. Oh ya satu lagi, jangan ada yang tahu tentang

ngguk. Ia kemudian pe

e Con