ale?" tanya Cathy yang
ada urusan sedikit,
lpon memintaku pergi ke rumah Tante Nana. Tanteku sakit ta
kai saja jangan sungka
nya sebentar saja. Kamu di r
nci mobilnya Kamu h
mengantarnya keluar sampai wanit
menghuni rumah mewah yang diberikannya. Beberapa mobil mewahpun berdebu digarasi rumah itu. Dan beberapa aset seperti properti dan restoran tidak pernah Dia urus. Meskipun begitu Alan tidak diam saj
athy ada dua mobil yan
i biar Aku dan Abizar y
orang pengawal yang b
n pria itu membukanya. Mereka masuk dengan langkah pelan menelusuri setiap sudut ruangan. Pandangan Alan tertuju ke lantai atas tepatnya di kamar yang pintunya terbuka sedikit. Wajahnya berpaling ke arah Bi
jangan Kau ulangi kejadian tiga tahun yang
ercintaanmu itu yang tidak
ubuhnya masuk ke dalam kamar yang berwarna pink. Sungguh hatinya sedikit geli ingin tertawa dengan nuansa kamar temannya yang serba pink. Mengingat temannya
Vale yang belum selesai mandi. Karena dia melihat ada baju ya
sambil tangannya bersedekap d
mbil bernyanyi-nyanyi Vale membuka lemari pakaian mencari piyama dan pakaian dalam. Dia membuka handuk lalu memakai pakaian dalam. Vale yang sibuk membuk
bisa masuk ke rumah ini!" ucap Vale yang sanga
. Apa Kau lupa dulu Aku pernah di
la! Berani-beraninya masuk ke ru
umpang di rumah orang lain. Terima tawaranku atau Kita akan melakukan apa yan
ah terbaca oleh Alan. Pria tampan itu langsung menyeret Vale ke ranjang lalu menind
melayaniku di sini," ancam Alan dengan waj
rlaluan! Hubungan Kita sudah ber
malu dengan tuntutan hutang Ayahmu yang menggunung, Non
ng Aku miliki tapi t
i Kau pikir berapa banyak
teman dekatku di London akan mem
g membuat hati Alan panas dan murka. Tanpa diduga Alan menggigit
Alan sampai pria itu meringis. Tak mau kalah Alan mencium bibir berbentuk love itu dengan buas. Setelah puas men
gan lakukan ini. Aku mohon ... please,
itu lemah dengan air mata mantan istrinya itu. Setelah menenang
ku pastikan Kau tidak akan pernah lagi bertemu dengan Ayah dan temanmu itu," ancam Alan
asih terbuka yang memperlihatkan tato naga terpampang jelas di dalamnya
ja apa senjatamu itu sudah
embuatku ingin mengh
na Dia kenapa belum turun juga, jan
kannya tetap memancar. Rambut brown indah bergelombang, alis tebal tanpa sulam, hidung mancung sempurna, wajah oval dengan lesung pipit dipipinya yang m
ku colok," ancam Alan yang h
iri yang akan mendatangi kekasih manifulatifmu itu. Kau pergilah berdua biar Aku pergi bersama pengawalmu," t
na?" tanya Vale yang suda
e yang berdiri di hadapannya. Dengan gaya angkuhny
ang membuat K