ermalukan. Dengan gerakan cepat dan terlatih, dia memutar pergelangan tangan

tidak mengerti bahasa manusia

, Arini memecahkan gelas yang

an

n dan bercampur dengan darah yang

tap dingin. "Sada

uh dengan darah, air mata, dan ingus, ditambah lagi dengan pergelangan tangannya yang terkilir membuatnya tidak b

nya, "Kenapa kalian diam saja?

dekati Arini sambil menyeringai baga

ah membuat marah pewaris Keluarga Marzuki Mereka memiliki Hotel Awan di Anta. Bahkan jika ka

berapa botol dan si

satu pria, lalu menghantamkannya ke pinggir meja, lalu dengan cekata

an padaku, berapa harga nyawamu?" tanya Arini dengan tenang, tetapi senyum ya

tergagap saat berkata, Jika kamu berani menyerangku, aku

. Jika Arini mendorong botol itu sedikit l

t ketakutan. Wanit

l itu dari leher Dhani dan menenda

rkata dengan tenang dan berwibawa, "Bereskan kekacauan ini. Selain itu, aku tidak i

ombong, "Kamu pikir kamu siapa sehingga menyuruh mereka untuk mengusirku? Keluargaku memiliki saham di perusahaan pelayaran

an mengerutkan kening, sementara Melani mencondongkan tubuh ke arah Kristi

saikan kalimatnya, situasinya

segera memerintahkan tim keamanan un

, dia berbalik dan membungkuk ke arah Arini

merasa tidak terima sehingga dia

alah pemegang saham utama perusahaan pelayaran ini. Si

on ter

di hadapan mereka adalah pemegang saham terbesar

pasti sebua

an berkata dengan nada memohon, "Aku minta maaf. Aku tidak mengetahui hal ini, jadi tolong maaf

p sampai terdengar suara tulang-tulang yang berderak di bawah tum

yelesaikan berbagai masalah. Mengenai Keluarga Marzuki, mulai sekar

nghantam Dhani bag

nya. Kakeknya secara khusus menyuruhnya untuk menjalin hubungan baik dengan orang yang bertanggung jawab atas Putri Kerajaan. Sekarang

ku cukup lama saking kagetnya, sementara teman-

rajaan? Seingatku, dia adalah seorang yatim piatu. Bagaimana dia mendapatkan uan

unya Keluarga Ghani? Arini berteman dengan

hani sangat besar. Berinvestasi pada Putri Ke

an dan berkata samb

tu untuk mendukungnya Tidak seperti aku yang sendirian selama

i dia tidak mungkin memiliki sahabat karib. Dia mungkin han

adap Melani. Dia tidak dapat menghilangkan perasaan bahwa Arini telah berubah enta

menggenggam tangan Melani dan berkata, "Mulai sekarang, kamu tidak akan pernah sendir

"Bagus. Omong-omong, Kristian, kakekmu akan keluar dari rumah sakit lusa

engan penuh arti, "Aku benar-benar ingin bertemu dengan Nona Ar