img Rahasia Istri yang Terlantar  /  Bab 1 Kamu Harus Angkat Kaki dari Sini | 0.27%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Rahasia Istri yang Terlantar

Rahasia Istri yang Terlantar

Penulis: Three Wishes
img img img

Bab 1 Kamu Harus Angkat Kaki dari Sini

Jumlah Kata:1040    |    Dirilis Pada: 11/11/2024

ntuk memenuhi kebutuhan hidupmu," ucap Kristian Sulistio sambil m

saat dia berjuang untuk tetap tenang. Dengan suara nyaris berbisik, dia berkata, "Hari ini ula

rik ke belakang dengan jepit hitam sederhana. Beberapa helai rambu

biskan waktu berjam-jam menyiapkan meja penuh berisi hidangan k

ristian menyodorkan surat pe

inggal diam dengan semua situasi ini." Ketika menyebut nama Melani Julham, ekspresi Kristian melembut sejenak, sebuah kehangatan yang tidak pernah dia tujukan pada Arini, tidak peduli seberapa keras w

kan tetapi, wanita itu telah memutuskan pertunangan mereka

ni, Kristian dengan mudah menerima kepulangannya da

ha menopang diri dalam menghadapi embusan angin

di belakang Kakek. Beliau sedang dirawat di rumah sakit dan tidak dapat diganggu. Orang tu

lam, hawa dingin

us, peretas ternama, dan perancang senjata cang

baru ini, dia berhasil mendapatkan kesempatan langka dengan Weco, jaringan intelijen yang paling misterius, dengan har

anya tampak seperti

di rumah orang tuamu?" tan

lembut dan berkata, "Mereka baru saja makan malam. Melani selalu akur dengan orang tuaku. Me

huku," gumam Arini dengan nada tidak percaya. Merasa dikhianat

ertian. Kata-kata ini te

uga sering berkoment

tidak disengaja. Kepala pelayan lupa membe

ng membosankan di hadapannya dan r

itu, kulitnya halus dan cerah. Namun, semua itu tidak penting. Dia terlalu membosankan. Dia

n tidak pernah bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan wanita itu. Dia adalah gambaran seorang ibu rumah tangga yang sempurn

malam ini." Menyadari betapa kasar ucapannya, Kristian merasa ragu sejenak sebelum

ini. Wanita itu lahir di pedesaan, putus sek

k akan pernah menikah dengannya. Oleh karena itu, dia berpikir memberikan sebuah vila sebagai kom

n rasa bersyukur. Sebaliknya, dia memberi

akan pindah

miliar yang ditawarkan Kristian. Dia bisa menghasi

dibuang begitu saja setelah ti

lani baru saja pulang dan tidak memiliki tempat tinggal, jadi aku menawarinya

karena mengira wanita itu tidak senang dengan kes

ah. Kamu haru

sebelum berkata, "Karena aku tidak ingin menandatangani dan ter

matnya, Arini memotong dengan suara yang

n dan dirinya berada dalam bahaya besar. Seorang anak laki-laki menggendo

atakan bahwa namanya ad

eka menikah, anak laki-laki yang

gup mengubah seseor

njian perceraian, lalu menatap Kristian dengan tajam dan tanpa ekspresi sambil ber

a napas lega dan

engah berjuang membawa sebuah koper. "Tuan, orang tua Anda menelepon dan mengatakan ba

terkilir dan menjerit dramatis, sehingga koper di tangannya, yang berisi

img

Konten

Bab 1 Kamu Harus Angkat Kaki dari Sini Bab 2 Tamparan di Wajah Bab 3 Pesta di Kapal Pesiar Bab 4 Menimbulkan Masalah Bab 5 Demi Menarik Perhatianmu Bab 6 Pemegang Saham Bab 7 Ada Banyak Ikan di Laut
Bab 8 Sebuah Ciuman
Bab 9 Gairah
Bab 10 Gigitan
Bab 11 Kantor Catatan Sipil
Bab 12 Tanda
Bab 13 Tamparan untuk Setiap Orang
Bab 14 Kinerja Buruk
Bab 15 Pria Itu
Bab 16 Bagian dari Keluarga
Bab 17 Mengambil Kembali Undangan
Bab 18 Senjata Makan Tuan
Bab 19 Kakek Tidak Menyukaiku
Bab 20 Memukulnya dengan Tongkat
Bab 21 Menghapus Kenangan Mengenai Arini
Bab 22 Sumbangkan ke Badan Amal
Bab 23 Jantungnya Ini Bukan Miliknya
Bab 24 Peretas
Bab 25 Selamat Bercerai
Bab 26 Guruku di Sini
Bab 27 Membimbingnya
Bab 28 Menggigit Lidah
Bab 29 Tidak Memedulikan
Bab 30 Mereka Merusak Hari Ini
Bab 31 Tidak Kekurangan Uang
Bab 32 Kamu Pikir Kamu Siapa
Bab 33 Membuat Masalah
Bab 34 Seperangkat Cangkir Teh Berpola
Bab 35 Mahakarya Luar Biasa
Bab 36 Bersikap Tidak Masuk Akal
Bab 37 Hanya Seorang Gigolo
Bab 38 Yang Terpenting Adalah Karakter
Bab 39 Ular Merah
Bab 40 Tapi Aku Cacat
Bab 41 Pembunuh Malam Hujan
Bab 42 Dia Tangguh Tetapi Memikat
Bab 43 Di Dalam Gua
Bab 44 Sebuah Kesepakatan
Bab 45 Siapa kamu Sebenarnya
Bab 46 Kamu Demam
Bab 47 Apakah Itu Kekasihmu
Bab 48 Satu-satunya Saingan
Bab 49 Pasangan Serasi
Bab 50 Identitas SVIP
Bab 51 Sang Pembuat Parfum yang Jenius
Bab 52 Menjalin Koneksi
Bab 53 Sifat Posesif yang Aneh
Bab 54 Bulan Ungu
Bab 55 Kecurangan
Bab 56 Ular Merah yang Sebenarnya
Bab 57 Sang Penipu
Bab 58 Penutup
Bab 59 Tatapan Menakutkan
Bab 60 Konfrontasi
Bab 61 Kebenaran Terungkap
Bab 62 Membagikan Formula
Bab 63 Menuntut Permintaan Maaf
Bab 64 Didiskualifikasi
Bab 65 Kerja sama
Bab 66 Lebih Dekat
Bab 67 Kekasih
Bab 68 Berhenti!
Bab 69 Konfrontasi untuk Ruang Pribadi
Bab 70 Kedatangan Sang Manajer
Bab 71 Pemegang Kartu Hitam
Bab 72 Sungguh Bodoh
Bab 73 Ketertarikan Bersama
Bab 74 Melompat ke Sungai
Bab 75 Lakukan yang Terbaik
Bab 76 Menjadi Seorang Guru
Bab 77 Dia Tersenyum
Bab 78 Koleksi Kalung yang Sama
Bab 79 Perasaan yang Tidak Jelas
Bab 80 Bukan Masalahku
Bab 81 Menangani Sampah
Bab 82 Mematahkan Pergelangan Tangan Kristian
Bab 83 Mengatakan Hal yang Salah
Bab 84 Bergosip
Bab 85 Mematahkan Jarinya
Bab 86 Rahangnya Terkilir
Bab 87 Menawarkan Kesempatan
Bab 88 Apakah Kamu Sudah Melupakan Malam Itu
Bab 89 Ciuman Panas
Bab 90 Memanfaatkannya
Bab 91 Dia Memasak
Bab 92 Migrain Neurogenik
Bab 93 Meminta Obat
Bab 94 Kemarahannya
Bab 95 Memanipulasi
Bab 96 Pencuri Obat
Bab 97 Dia Dipermainkan
Bab 98 Membocorkan Nomornya
Bab 99 Tidak Takut Mati
Bab 100 Menguntit
img
  /  4
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY