ka-luka yang ada di sekujur tubuhnya. Ia meringis pelan, dan dengan perlahan
dian ia langsung m
nya dan langsung me
palanya. Ia duduk dengan tiba-tiba, dan kondisi ini menurunkan te
inya sudah pulih sepenuhnya. Ia mulai mengedarkan
a lantai di lapisi oleh kayu berpermis hingga mengkilap. Tembok yang di dominasi oleh warna putih terlihat begitu bersih. Begitu juga dengan
ulat, seakan ia kini
na sudah telalu gelap aku terus berjalan dan ta
dapati jika pakaiannya sudah berubah,
ng menggant
*
van pada Bi Enah yang kini tampa
en!" sahu
ersiap sarapan, setelah ini ia ada meeting secara
mbawanya ke dalam vila, ia melihat pakaian wanita itu kotor. Hingga akhirnya ia memanggil B
udah dibuatkan oleh Bi Enah. Dalam w
saja dia pergi!" titah Elvan pada B
k, D
ke lantai atas, di mana ruang kerjany
*
inya berada saat ini. Ia sedikit mengendap-endap untuk keluar dari kamar, aga
guhkan oleh sebuah koridor yang tidak te
ya?" tanyanya p
ya merasa lapar seketika. Seraya memang perutnya Aya bergumam, "
ku merasa lapa
kakinya menuju saja. Begitu sampai di ujung koridor, ia menemukan ruangan yang sedikit leb
angat tinggi dan terlihat beranda di dalam rumah yang ia yakini itu adalah lantai dua ru
..' gumam Ay
di kepalanya. Ia merasa kelelahan dan sudah terlalu larut malam untuk mencari penginapan, kakinya begitu pegal dan lelah serta harus menyeret
atanya tiba-tiba berkunang-kunang, yang terakhir diingatny
a Aya saat ia masih asyik memperhatikan i
enawarkan makanan untuk mengisi perutnya. Tapi, perutnya seakan mengkhianati dirinya, dia berbunyi
ak bisa menolak ta
ghentikan langkahnya tepat saat ia akan sampai ke pintu dapur. Ia mendengar suara Bi Enah sedang berc
jika itu adalah suara wanita y
ngannya, hingga ia hanya sedi
. Panjangnya melebihi bahu sekitar 10 centimeter. Semalam ia tidak begitu
ya, dan itupun hanya Bi Enah yan
makanannya. Wanita itu tampak lahap menikmati makanannya, sea
mamnya lagi. Jika di pastikan wanita itu berusi
i tanah orang lain dan malam hari seperti
i pada malam hari akan begitu rawan oleh k
engapa wanita muda itu ada di tempa
wanita itu adalah orang suruhan orang tuanya
kenakan oleh wanita ini semalam bukan pakaian
mbeli beberapa pakaian dengan b
bahkan mereka sempat mengirim beberapa teman dekatnya untuk mencoba menga
membuat suara dengan kakinya. Hingga Bi Enah
pa Bi Enah
nnya, dengan matanya yang sempat bertatapannya dengannya sel
huan, Elvan melangkahkan ka
i!" pint
k, D
n menunduk, bahunya terl
e Con