img Cinta Yang Sesungguhnya  /  Bab 2 2. Aku Di Mana | 1.29%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 2. Aku Di Mana

Jumlah Kata:1098    |    Dirilis Pada: 01/11/2024

ka-luka yang ada di sekujur tubuhnya. Ia meringis pelan, dan dengan perlahan

dian ia langsung m

nya dan langsung me

palanya. Ia duduk dengan tiba-tiba, dan kondisi ini menurunkan te

inya sudah pulih sepenuhnya. Ia mulai mengedarkan

a lantai di lapisi oleh kayu berpermis hingga mengkilap. Tembok yang di dominasi oleh warna putih terlihat begitu bersih. Begitu juga dengan

ulat, seakan ia kini

na sudah telalu gelap aku terus berjalan dan ta

dapati jika pakaiannya sudah berubah,

ng menggant

*

van pada Bi Enah yang kini tampa

en!" sahu

ersiap sarapan, setelah ini ia ada meeting secara

mbawanya ke dalam vila, ia melihat pakaian wanita itu kotor. Hingga akhirnya ia memanggil B

udah dibuatkan oleh Bi Enah. Dalam w

saja dia pergi!" titah Elvan pada B

k, D

ke lantai atas, di mana ruang kerjany

*

inya berada saat ini. Ia sedikit mengendap-endap untuk keluar dari kamar, aga

guhkan oleh sebuah koridor yang tidak te

ya?" tanyanya p

ya merasa lapar seketika. Seraya memang perutnya Aya bergumam, "

ku merasa lapa

kakinya menuju saja. Begitu sampai di ujung koridor, ia menemukan ruangan yang sedikit leb

angat tinggi dan terlihat beranda di dalam rumah yang ia yakini itu adalah lantai dua ru

..' gumam Ay

di kepalanya. Ia merasa kelelahan dan sudah terlalu larut malam untuk mencari penginapan, kakinya begitu pegal dan lelah serta harus menyeret

atanya tiba-tiba berkunang-kunang, yang terakhir diingatny

a Aya saat ia masih asyik memperhatikan i

enawarkan makanan untuk mengisi perutnya. Tapi, perutnya seakan mengkhianati dirinya, dia berbunyi

ak bisa menolak ta

ghentikan langkahnya tepat saat ia akan sampai ke pintu dapur. Ia mendengar suara Bi Enah sedang berc

jika itu adalah suara wanita y

ngannya, hingga ia hanya sedi

. Panjangnya melebihi bahu sekitar 10 centimeter. Semalam ia tidak begitu

ya, dan itupun hanya Bi Enah yan

makanannya. Wanita itu tampak lahap menikmati makanannya, sea

mamnya lagi. Jika di pastikan wanita itu berusi

i tanah orang lain dan malam hari seperti

i pada malam hari akan begitu rawan oleh k

engapa wanita muda itu ada di tempa

wanita itu adalah orang suruhan orang tuanya

kenakan oleh wanita ini semalam bukan pakaian

mbeli beberapa pakaian dengan b

bahkan mereka sempat mengirim beberapa teman dekatnya untuk mencoba menga

membuat suara dengan kakinya. Hingga Bi Enah

pa Bi Enah

nnya, dengan matanya yang sempat bertatapannya dengannya sel

huan, Elvan melangkahkan ka

i!" pint

k, D

n menunduk, bahunya terl

e Con

img

Konten

Bab 1 1. Apa Kalian Tidak Kasian Padaku Bab 2 2. Aku Di Mana Bab 3 3. Aku Tidak Menerima Tamu Bab 4 4. Hidup Dengan Nama Baru Bab 5 5. Tunggu Saja Bab 6 6. Kau pilih mana Merepotkanku atau kau berjalan sendiri
Bab 7 7. Aku Sudah Terbiasa Sendirian Di Sini
Bab 8 8. Sudah Cukup 3 Tahun Dirinya Menderita
Bab 9 9. Apa Kau Selalu Meminta Maaf Untuk Semua Hal
Bab 10 10. Aku Bukan Orang Yang Tidak Berperasaan
Bab 11 11. Apa Aku Harus Membayar Biaya Karena Tinggal di Sini
Bab 12 12. Cincin Nikah Yang Tersemat Di Jarimu
Bab 13 13. Jika Aku Harus Pergi Aku Akan Pergi Kemana
Bab 14 14. Ada Apa Dengan Pinggangmu
Bab 15 15. Apa Dia Sedang Merindukan Istri Dan Anaknya
Bab 16 16. Bagaimana Dia Mendapatkan Luka-luka Itu
Bab 17 17. Tak Ingin Identitasnya Terbongkar
Bab 18 18. Ada Hal Penting Yang Ingin Kubicarakan Denganmu
Bab 19 19. Aku Menikah Bukan Karena Uang!
Bab 20 20. Pegang Ucapanku
Bab 21 21. Aku Yakin Kau adalah Wanita Yang Kuat
Bab 22 22. Aku Harus Sembuh
Bab 23 23. Tanpa Shella, Aya Tak Mungkin Merasakan Jadi Seorang Ibu
Bab 24 24. Aku Mengerti Dengan Kekhawatiranmu
Bab 25 25. Elvan Ravindra Dewangga, Apa Kau Pernah Mendengar Nama Itu
Bab 26 26. Apa Ini Takdir
Bab 27 27. Kalau Lu Bukan Temen Gue, Udah Gue Lempar Ke Bawah Sana!
Bab 28 28. Dia Tidak Takut Kan Tinggal Sendirian Di Sana
Bab 29 29. Nah Gitu Dong Pulang, Kamu Kaya Anak Ilang Aja
Bab 30 30. Bisa Masuk Penjara Berapa Lama
Bab 31 31. On The Way Single. Jadi Kenapa Enggak
Bab 32 32. Apa Dia Tidak Ketakutan Saat Malam
Bab 33 33. Mereka Sudah Meninggalkanku Dan Sudah Tenang Di Sana
Bab 34 34. Memulihkan rasa percaya dirimu
Bab 35 35. Jangan bilang kalau Lu juga udah terkontaminasi Si Kampret itu!
Bab 36 36. Aku Akan Menawarkan Kesepakatan Bisnis Denganmu
Bab 37 37. Jadi Apakah Kita Sudah Mencapai Kesepakatan
Bab 38 38. Karena Itu Passion-mu
Bab 39 39. Virusnya sangat berbahaya.
Bab 40 40. Nyonya Dayana, akhirnya kau memiliki keberanian...
Bab 41 41. Berani-beraninya anak kemarin sore mencoreng mukaku seperti ini.
Bab 42 42. Meski masalah kita berbeda, tapi kita kini menjadi seorang teman
Bab 43 43. Gunanya teman adalah saling membantu
Bab 44 44. Tiap hari check in Bisa bobol dong duit gue!
Bab 45 45. Andrew Di Tinggalin Malah Makin Parah, Gilanya Kumat.
Bab 46 46. Aku Harus Bisa, Meski Itu Akan Sulit!
Bab 47 47. Dan Keputusan Saya Sudah Bulat Untuk Bercerai
Bab 48 48. Jika Kau Ingin Menangis, Menangis Saja, Dayana...
Bab 49 49. Mereka Benar-benar Tak Punya Perasaan, Hati Mereka Seperti Batu
Bab 50 50. Kau Harus Kuat, Kita Sudah Selangkah Lebih Maju
Bab 51 51. Sama Saja Seperti Memberikan Ikan Pada Kucing Yang Kelaparan
Bab 52 52. Anggap Saja Kau Sedang Berlibur
Bab 53 53. Coba Suap Pengacaranya Agar Mau Cabut Laporan Itu!
Bab 54 54. Bagaimana jika kita melupakan kesedihan
Bab 55 55. Apa aku terlalu berlebihan Apa kekhawatiranku terlihat jelas
Bab 56 56. Aduhhh... ini penyiksaan macam apa
Bab 57 57. Alihkan... alihkannn...
Bab 58 58. Gak bininya gak lakinya, mulutnya kaya speaker butut aja!
Bab 59 59. Coba saja kau menurut, mungkin keluarga kita sekarang bahagia
Bab 60 60. Elvan ini aku, Aya. Lepaskan pelukanmu, aku mohon!
Bab 61 61. Percintaan orang dewasa yang rumit
Bab 62 62. Jadi ku rasa sebaiknya kita lupakan kejadian semalam
Bab 63 63. Aduhhh Mbak Aya ini kurang gaul dehhh...
Bab 64 64. Kalau lapar kenapa gak bilang dari tadi, ayo!
Bab 65 65. Katakan saja aku gila...
Bab 66 66. Siallll sekali aku pagi ini!!
Bab 67 67. Mungkin aku sudah pingsan duluan...
Bab 68 68. Kok gue dateng pada bubar!
Bab 69 69. Sangat tidak layak untuk di lewatkan
Bab 70 70. Kenapa mereka setega itu padaku
Bab 71 71. Padahal kan aku hanya membela diriku dan martabat keluargaku
Bab 72 72. Aku berharap ada celah untuk membelamu
Bab 73 73. Tidak Mau Berdamai Dan Dipenjara
Bab 74 74. Kau belum pernah berpacaran Berkencan Nonton atau apa
Bab 75 75. Kau tampak berbeda, aku jamin tidak ada yang bisa mengenalimu
Bab 76 76. Tenang hantu itu tidak ada
Bab 77 77. Sebaiknya jangan di bayangkan
Bab 78 78. Papah pokoknya harus segera temukan Aya
Bab 79 79. Lihat, Semua Berjalan Dengan Baik-baik Saja Bukan
Bab 80 80. Kita Sudah Buntu
Bab 81 81. Pertemuan Ryan Dan Handoko
Bab 82 82. Aku Akan Mencoba Mendekatinya Nanti
Bab 83 83. Gue Yakin, Gak Akan Secantik Gue
Bab 84 84. Pria Dengan Komitmen Tinggi
Bab 85 85. Gak Boleh! Pokoknya Gak Boleh!
Bab 86 86. Aku Ingin Melanjutkan Pembicaraan Yang Tadi
Bab 87 87. Entah Sejak Kapan Ini Di Mulai
Bab 88 88. Untung Saja Jantungku Kuat
Bab 89 89. Tak Akan Pernah Membiarkanmu Menghadapi Apapun Sendirian
Bab 90 90. Aku Menghormatimu
Bab 91 91. Aku Malu...
Bab 92 92. Gue Gak Segila Lu
Bab 93 93. Kali Aja Lu Udah Ngebet
Bab 94 94. Aku Suka Kamu Apa Adanya Kok
Bab 95 95. Gak Usah Dibahas Malu!
Bab 96 96. Tidak Bisa Mengelak Lagi
Bab 97 97. Paling Disembunyiin Sama Pacarnya
Bab 98 98. Kalau Kamu Mau Main-main Gak Apa-apa
Bab 99 99. Aku Akan Ikut Kemanapun Kamu Pergi
Bab 100 100. Pikirkan Lagi Keputusanmu Itu
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY