b.
ka Mudryy
yang sangat berbahagia karena dikaruniai dua
Printsessa Mudryy dan anak pere
bukan keluarga
Semua orang mengakui Printsessa Mudryy , Angel Mudryy dan Krazivaya adalah tiga gadis cantik. Namun saat Angel Mudryy berusia empat belas
rut berduka cita atas
l sambil menyod
kasih, K
bil saputangan dan mel
tsessa Mudryy , aku turut belasungkawa
asih , Kr
oleva dan Printsessa M
erimis , ayo k
a pada tiga gadis kecil ya
ti mobil dari belakang saj
ya. Angel Mudryy menarik ma
ku naik sepeda de
nunduk melihat wajah Ange
hatilah , Angel M
i raut wajahnya sedih . Angel Mudryy mengangguk lalu
aku naik sepe
uan saja , jangan duduk laki biar ujung rokm
enoleh ke belakang melihat dua gadis kecil yang bersepeda. Hanya hitungan lima belas menit , mereka sudah
mengantar kami pulang
, Printsess
urkan mobilnya. Dua gadis kecil itu turun dari sepeda , lalu
belum bisa datang tapi
ari keranjang sepedanya lalu diberikan pada
u membawakan makana
anan dari dalam bungkusan. Tiga gadis kecil it
, Shashlik , Solyanka, Morozhenoe. Nen
yy sambil menole
kanan dan menyuruh kelebihan masakann
gan nyonya Umnaya Koroleva , mereka bagai
harus pulang karena nenekku sa
an , memeluk nyony
terima kasih pada nenekmu d
sampaikan
melambaikan tangan pada Printsessa Mu
KAN H
engunjungi neneknya Kraz
kaman suamimu , Umnaya Koroleva. Maklumla
azivaya. Memang kemarin jug
di dekat jendela. Krazivaya meletakkan
m , nyonya Umn
k memanggil bibi padaku ?. Apakah aku
tawa kecil sambil menarik
. bibi Umna
amanya Krazivay
ang penyayang anak kecil k
suamimu meninggal. Bagai
ya Umnaya Korolove tersenyum getir dan memejamk
yy tetap bersamaku. Dua putriku k
abah meski masih tampak jelas ada kese
Aku yakin kedua putrimu pasti tumbuh menjadi
ivaya dengan tatap
yy juga meninggalkan uang yang tidak banyak t
uhan seolah memikirkan ma
yang mau membantuku berjualan karena Krazivaya juga masih sekolah jadi tidak bisa sepen
bersih , ki
ujuk nyonya Umnaya Korolove untuk memb
mbantumu berjualan di ke
arang ini sebagai janda dan betapa pentingnya mencari nafka
ti , berani bekerja keras dengan ule
bersinar penuh kekaguman mene
u setinggi langit. Jika aku tidak bekerja ,
an pujian itu. Tanpa mereka berdua sadari , Angel Mudryy berdiri di balik pintu. Mendengark
hari ini ibuku sudah mencari kerja tambahan
gal dan tak dak meninggalkan banyak warisan sedangkan ibu mereka hanyalah seorang guru dengan penghasilan pas-pasan malahan se