ia telah mencoba menghubungi Rama. Padahal ingin membicarakan ha
engaman. Membayangkannya saja membuat Ratna berkaca-kaca. Sebenarnya ia pun memiliki perasaan mendalam untuk Rama, namun cara se
ti berbagai boneka dan gelang-gelang cantik. Lemari pakaiannya pun berukuran cukup besar dan tujuannya untuk menyimpan banyak pakaian
ga bersaudara, hal ini membuatnya sangat dimanjakan. Baik oleh orangtua atau kedua kakak laki-lakinya. Menjadi ana
percintaan terakhir. Bulan depan kalau ia tidak menstruasi akan mengeceknya lagi dengan testpack. Hasil terakhir men
utu Ratna pelan. Memegangi kepalanya yang terasa sakit. Memi
maskan. Lalu, memakai sandal bulu berwarna merah muda, berj
yang lebih segar. Ia mengerjapkan mata berulang kali. Tidak biasanya bangun di pagi h
" gumam Ratna pad
an sedikit asupan kafein supaya mampu menyingkirkan pemikiran yang mengganggunya sejak tera
ujung sudut rumahnya, dekat dengan taman belakang. Sudah lama rasanya tidak bergabung u
sapanya dengan
dari Ratna yang sangat perhatian. Padahal masih jam setengah tu
mbuat Mariska malas menyiapkan makanan atau mengerjakan pekerjaan rumah lainnya. Sedangkan, papanya Ratna adalah direktur utama dari perusahaa
a jam tidur hingga akhirnya terbangun," jelas Ratna lalu duduk di hada
udah cukup lama lho," tawar Mariska se
las Ratna. Kemudian, menerima cangkir berisi americano yang sangat disukainya. I
curiga. Entah mengapa hari ini putrinya ter
sedikit terbuka dengannya. Karena selama setahun ini selalu menyimpan segala keresahan a
n Ratna harus masuk kerja ke kantor. Jadi, banyak desain yan
ni. Selain pemikiran tentang Rama. Kalau mamanya sampai mengetahui perihal sahabatnya, pas
siap untuk diajak berdiskusi," ungkap Mariska terseny
mben belum sarapan?" tanya Ratna. Menyadari kalau k
lapan tahun. Sedangkan, Ratna masih berumur dua puluh tujuh tahun. Menjadi adik perempuan paling bungs
skipun begitu, Ratna masih menjadi kesayangan di keluarganya. Hal itulah yang benar-benar disyukuri oleh Ratna. Karena memiliki keluarga yang be
Mariska, bangkit berdiri untuk mematikan kompor di dapur. Ayam bumbu kecap yang tadi ditinggalnya
mamanya. Terdapat nasi putih, ayam goreng kecap, dan tumis sayur buncis. "Makasih Ma.." ucapnya lagi sa
di habiskan ya.." pinta Mar
ndokkan makanan dan tersenyum puas setelahnya. M
nikmati sarapan pagi ini. Meskipun begitu, ada sedikit kekhawatiran terhadap putri
kin saja ia sedang hamil. Karena kesalahan yang tidak di sengaja. Walaupun sebenarnya Ratna merasa semua yang terjadi seakan takdir meng
da akhirnya merebut Rama dari Shinta. Memikirkan hal itu membuat hatinya terasa sakit. Ia merasa kalau Rama mungkin akan bertang