mata dan merenggangkan tubuh yang terasa kaku setelah semalaman begadang menyelesaikan tugas kuliah. Hari itu, Wahyu merasa sedi
eman kuliahnya, Irfan, yang menginformasikan bahwa ada peluang kerja sampingan sebagai Ambassador di platform novel online bernama NovelMe. Awalnya, Wahyu tidak terlalu memikirkan pesan itu. Baginya, peker
kasikan karya mereka. Dengan semakin meningkatnya popularitas novel online di kalangan anak muda, platform ini membuka lowongan untuk Ambas
dengan membaca berbagai cerita di aplikasi novel atau media online lainnya. Ini juga memberinya pelarian dari tekanan kuliah dan kehidupan sehari-hari yang penuh tantan
rta pengalaman kecilnya dalam bidang literasi, termasuk sebagai pembaca aktif di beberapa platform novel online. Tidak lama setelah itu, ia menerima balasan d
ersebut di kampusnya. Wahyu menjelaskan dengan antusias bahwa ia selalu kagum dengan dunia penulisan dan percaya bahwa platform seperti NovelMe bisa memberikan kesem
ca dan menulis. Ia harus membuat konten-konten promosi di media sosial, mengadakan diskusi daring tentang menulis novel, serta membantu merekrut penulis baru untuk platform tersebut. Awalnya,
nulis bisa menjadi sarana untuk mengungkapkan perasaan dan ide-ide. Hal ini membuat Wahyu merasa lebih terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Di kampus, ia juga
nat besar dalam menulis, tetapi tidak tahu bagaimana memulainya. Dengan dukungan dari tim NovelMe, Wahyu berhasil menyelenggarakan kompetisi menulis novel pendek yang diikuti oleh puluhan mahasiswa da
kan fleksibilitas waktu, sehingga Wahyu tetap bisa fokus pada tugas-tugas kuliahnya. Setiap kali ada tugas besar atau ujian, Wahyu bisa mengurangi waktu promo
an waktu sendirian di kos atau perpustakaan, hanya fokus pada kuliah dan pekerjaan les privat. Namun, setelah bergabung dengan NovelMe, ia mulai lebih serin
r. Setiap bulan, NovelMe memberikan insentif berdasarkan jumlah penulis baru yang berhasil direkrut serta tingkat keterlibatan Wahyu dalam kegiatan promosi. Meskipun pendapatannya tidak selalu tetap, pekerjaan
ia merasa kelelahan setelah seharian penuh promosi di media sosial. Selain itu, karena pekerjaan ini berbasis target, Wahyu harus terus berusaha meningkatkan performanya agar
rd NovelMe dan melihat jumlah penulis baru yang berhasil ia rekrut dalam sebulan terakhir. Angkanya cukup memuaskan, dan Wahyu merasa bangga dengan
Ia menyadari bahwa ada banyak cara untuk sukses di luar jalur akademik, dan dunia kepenulisan adalah salah satu jalan yang penuh dengan potensi. Pekerjaan sebagai Ambas
n mimpi-mimpinya. Pekerjaan sebagai Ambassador NovelMe adalah salah satu langkah kecil yang membawanya lebih dekat pada impiannya-bukan hanya untuk menyelesaikan kuliah dan meraih gelar sar