img PETUALANGAN KE KOTA PARIS  /  Bab 5 Percikan Romansa | 25.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Percikan Romansa

Jumlah Kata:1543    |    Dirilis Pada: 11/09/2024

mentara gemerlap lampu-lampu kota menghiasi langit malam yang jernih. Elena dan Julien berjalan ber

gai tempat pasangan kekasih mengunci cinta mereka dengan gembok dan membuang kuncinya ke dalam sungai. Meskipun kini g

enatap langsung ke mata Elena, seolah-olah mencoba membaca perasaannya yan

karena perasaan yang mulai berkembang dalam dirinya. Ia tidak bisa menyangkal ketertarikannya

Aku juga merasakannya. Paris selalu punya cara untuk

ukan hanya Paris, Elena. Sejak kita bertemu, aku merasa ada sesua

ama, ada kedekatan yang sulit dijelaskan. Seolah-olah Paris telah mempercepat segalanya,

pendam. "Aku merasakan hal yang sama. Tapi, aku takut. Aku baru saja mulai menemuka

am yang sejuk. "Aku mengerti, Elena. Aku juga pernah terluka, dan aku tahu betapa menakutkannya membuka hati lagi. Ta

cara mengatakan hal yang tepat," katanya dengan senyum tipis, merasa sedik

kan. "Mungkin, tapi aku juga belajar banyak darimu, Elena. Tentang keberania

gah suasana magis jembatan Pont des Arts, ia merasa bahwa dirinya siap

njutkan perjalanan ini bersamaku? Kita

tak jantungnya berdetak lebih cepat, namun juga memberinya ketenanga

an sebagai dua hati yang perlahan mulai terbuka satu sama lain. Mereka terus berbincang, tertawa, dan

Paris tidak hanya memberinya ruang untuk menemukan dirinya kembali, tetapi juga untuk merasakan cinta

yang belum pernah ia tunjukkan sebelumnya. "Paris akan selalu menjadi saksi dari apa yang terja

hangatan perasaan yang begitu dalam. "Aku juga berh

emasuki fase yang lebih dalam. Malam di Pont des Arts adalah awal dari sesuatu yang

umbuh, perlahan namun pasti, membawa Elena ke dalam

ing, tetapi perasaan di hati Elena terasa tidak bisa diabaikan. Suasana Paris mal

kemungkinan-kemungkinan baru. Setelah sarapan di kafe favoritnya, ia memutuskan untuk mencari tahu ap

tuk bertemu hari ini? Aku ingin mela

onselnya bergetar. Pesan d

anjutkan petualangan kita. Bagaimana kalau k

ang penuh harapan semakin penuh. "Se

uhi dengan pasar segar dan kedai-kedai makanan. Jalan itu sibuk

a, hatinya berdebar. Julien mengenakan kaus lengan panj

ktu!" kata Julien, melambaik

u untuk melihat apa yang akan kita lakuk

i ini aku ingin menunjukkan padamu sisi Paris yang lebih se

gai makanan segar dan berbelanja beberapa barang unik. Elena merasa terpe

ien memulai percakapan. "Kamu tahu, ada sesuatu yang sangat istimewa tentang pasar sep

al kecil yang tampaknya remeh ini memiliki arti yang mendalam. Aku meras

annya. Sering kali kita terlalu sibuk mencari sesuatu yang besar, pa

angan kota dari atas bukit di Basilika Sacré-Cœur. Elena merasa terpesona oleh panor

ihat betapa indahnya kota ini dalam satu pandangan. Itu mengingatkan kita tentang betapa

n sambil menatap horizon. "Ini sangat inda

gannya. "Dan kamu benar-benar berada di sini, Elen

berhenti berputar. Ada keheningan yang penuh makna di antara mereka,

en-momen indah ini bersama," Elena berka

. "Aku ingin sekali. Kita masih punya banyak tempat untuk

a mereka duduk di sebuah kafe kecil di pinggir jalan, menikmati kopi dan pastry. Suasana kafe

t luar biasa. Terima kasih telah menunjukkan sisi Paris ya

. Paris adalah tempat di mana keajaiban selalu ada jika kita tahu di mana

uga merasa sangat beruntung. Mungkin ini adalah bagian d

n magis, dengan lampu-lampu yang menyala dan aroma makanan malam yang memenuhi udara. Elena dan Julien menyad

ra yang tak terduga. Paris, dengan semua keindahannya, telah memberi Elena dan Julien kesempata

u apa yang akan terjadi ke depan, tetapi aku tahu sat

juga, Elena. Mari kita lihat ke

ka berpisah dengan hati penuh harapan, siap untuk menghadapi apa pun

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY