img Hasrat Dendam Suamiku  /  Bab 4 Kegilaan Adrian | 5.41%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Kegilaan Adrian

Jumlah Kata:1162    |    Dirilis Pada: 31/08/2024

a temukan hanya pandangan dingin. Saat Briella tidak segera menuruti, kemarahan Adria

nama keluarga 'Moretti'. Panggilan itu membuat dia merasa seolah-olah Adrian belum sepenuhn

Dia merasa keselamatannya terancam, tapi dia tidak punya pilihan lain. Adrian mendekat

inta Briella menyerahkan celana dalam ungu berenda

ng, dia memberikan benda yang Adrian minta tan

nda semacam ini ketika

h kau tidak suka ya

semuanya. Jangan pernah pakai celana dal

taan Adrian, Briella sungguh bingung kenap

k, aku

g berpikir kalau dirinya adalah pria aneh dan mesum. Kenyataannya, tidak. Adrian bukan pria yang terlalu gila seks. Meskipun dia cukup perk

s dan berdenyut minta pelampiasan. Larangan agar Briella tidak mengenakan celana dalam sebenarnya Adrian berikan agar Briella dilihat seperti

kejantanannya dengan menurunkan sedikit celana kerja yang dikenakan. B

um," titah Adrian

kau maksud?" tanya

? Kau m

. Akan aku lakukan." Mengerjakan yang Adrian perintahkan sebai

ecar Briella, padahal dia sangat menikmati 'blowjo

r membuatnya mencapai klimaks hanya dengan mulut kecilnya itu ce

an. Aku akan belaj

ngkat rokmu dan

arus berbuat apa. "Naik ke atasmu? Bisakah kau jelaskan lebih sp

cing di sekitar dada perempuan itu berhamburan ke lantai. Dengan ukuran tangannya yang pas untuk menga

u," lirih Briella d

ambil mengangkat dagu Briel

engerikan itu? Sampai sekarang saja sisa-sisa rasa sakit

u, Briell

an berbohong. "Y-ya, aku menikmati yang semalam

itu tersungkur di meja kerja dengan bokong yang menungging persis di d

tanannya ke dalam milik Perempuan itu. "Akh!" Briella berusaha menahan semua suara yan

ia tampak menikmati permainan kekuasaannya. Sementara Briella mencoba me

apa yang menang di antara ki

timulasi dada serta titik sensitive si istri, seolah-olah ingi

ng, perutnya terasa mengeras karena g

gan liar menumbuk area itu kuat-kuat. Briella yang terkejut dan tak siap mendapat sera

sempit Briella. Situasi semakin tidak terkendali. Erangan, jeritan, bahkan longlongan lol

ekeras mungkin, tunjukkan siapa dirimu sebenarn

di, membuatnya merasa lebih terhina dan tersiksa batin. Briella mencoba bertahan,

sa harga dirinya. Adrian tidak menunjukkan belas kasihan sama sekali. Dia baru sadar ternyata perma

angan, jeritan, atau desahan keluar dari bibirnya. Namun, tangan Adrian semakin a

kan masuk tanpa merasa repot-repot harus menutupi yang terjadi. Briella yang p

i wajahnya. Dengan kondisi meja yang berantakan, serta penampilan Adrian yang kacau, dia bisa lan

ri begini? Kusarankan kalau kau masih mau melanjutkan agenda bulan madumu, kenapa kau ti

a terlindungi tubuh sang suami. Ya, tubuh mulusnya tertutupi oleh

n, dan cepat tinggalkan kami." Adr

akah kalian lebih menghargai perasaan pria l

cepat berakhir, sedangkan Adrian hanya terta

Hunter?" olok Adrian

sah frustrasi dan meninggalkan ruangan setela

ambil menutup pintu deng

img

Konten

Bab 1 Pernikahan Seperti Mimpi Buruk Bab 2 Malam Pertama Dengan Gadis Polos Bab 3 Lepaskan Celana Dalammu! Bab 4 Kegilaan Adrian Bab 5 Salah Paham Bab 6 Apa Aku Melakukan Kesalahan Besar Padamu
Bab 7 Apa Maksudmu
Bab 8 Ketakutan Briella
Bab 9 Menyembunyikan Kehamilan
Bab 10 Kau Bisa Berkuda, Kan
Bab 11 Tawaran Mengejutkan
Bab 12 Malam Tanpa Ampun
Bab 13 Bercak Darah
Bab 14 Kekesalan Adrian
Bab 15 Ancaman Hunter
Bab 16 Berbagi Rahasia
Bab 17 Tamu yang Mengancam
Bab 18 Perubahan Sikap
Bab 19 Pembuat Masalah
Bab 20 Hati Briella Hancur
Bab 21 Briella yang Melarikan Diri
Bab 22 Perasaan Putus Asa
Bab 23 Kelahiran Adrian Junior
Bab 24 Awal Mula yang Baru
Bab 25 Apa Maksud Semua Ini, Briella
Bab 26 Tanda Tanya Besar
Bab 27 Perasaan yang Sulit Diungkapkan
Bab 28 Terkurung dengan Pria Mesum
Bab 29 Hasrat yang Tersalurkan
Bab 30 Rencana Hunter
Bab 31 Kembali ke Mansion
Bab 32 Melakukan Segala Cara
Bab 33 Memberikan Kesempatan
Bab 34 Rencana Selanjutnya
Bab 35 Konspirasi
Bab 36 Menyetujui Tawaran Talk Show
Bab 37 Gembok Cinta
Bab 38 Tercebur
Bab 39 Skin to Skin
Bab 40 Adrian Sakit
Bab 41 Akibat Minuman
Bab 42 Malam yang Panas
Bab 43 Hubungan yang Perlahan Membaik
Bab 44 Ayah Briella yang Sudah Bebas Dari Penjara
Bab 45 Mengambil Sebuah Keputusan
Bab 46 Benarkah Dia Pelakunya
Bab 47 Mengirim Mata-Mata
Bab 48 Menggagalkan Rencana
Bab 49 Sandiwara yang Menyakitkan
Bab 50 Rosalie yang Turut Membantu
Bab 51 Kecurigaan Felix Jorell
Bab 52 Melakukan Test DNA
Bab 53 Telah Tertipu
Bab 54 Penculikan
Bab 55 Menjadi Tawanan
Bab 56 Briella Menghilang
Bab 57 Memenuhi Panggilan
Bab 58 Terpisah Jauh
Bab 59 Pergi ke Asia
Bab 60 Butuh Mommy!
Bab 61 Dia Kembali
Bab 62 Pengajuan Gugatan Cerai
Bab 63 Pertemuan Kembali
Bab 64 Kebohongan Felix
Bab 65 Menyelamatkan Briella
Bab 66 Briella yang Terpojok
Bab 67 Briella yang Akhirnya Berani
Bab 68 Ruang Interogasi
Bab 69 Salah Culik
Bab 70 Memutuskan Hubungan
Bab 71 Perfect Ending
Bab 72 Extra Part Satu
Bab 73 Extra Part Dua
Bab 74 Extra Part Tiga
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY