img Sweet Divorce  /  Bab 6 Under the guise of a meeting | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Under the guise of a meeting

Jumlah Kata:1214    |    Dirilis Pada: 24/08/2024

dikemudian hari kita bisa bekerja sama kembali, tentunya deng

ada beberapa dokumen ber-map merah dengan logo sebuah perusahaan ternama, hasil dari tangan kreatif

, saya tidak menyangka hasilnya akan sebagus ini. Benar-benar di luar ekspektasi yang saya dan tim saya perkirakan." Laki-laki mu

adalah yang biasa yang dia dapatkan sejak kecil. Tidak ada yang special dari sana, karena dia tahu, dia hebat dalam hal it

dorongan untuk membuat studio saya lebih berkembang nantinya. Saya

roon pesan. Makanan itu tertata dengan apik memenuhi meja mereka, selagi mereka makan

gan pekerjaannya. Namun, berhubung dengan nama baik studio dan atas ker

angin berhembus lembut menerbangkan helaian rambutnya, Pravara tidak menyesal memil

didapatkan oleh lidahnya

du yang baru saja turun dari mobil. Pravara menghadap ke belakang untuk memas

siang di luar, sekalipun meeting penting yang mengharuskan di luar ka

n Aroon berusaha memanggil nama wanita itu berka

di, saya menjawab pertanyaan Anda, maaf

pa Bu Pravara. Lagian saya tadi hanya bert

ya, "Kabar suami saya?" tan

baik saja,

r suara. Pravara tidak menyangka penglihatannya dari sudut matanya benar adanya, lihat saja

dengan w

rang gadis muda berwajah cer

aku serta datar, entah kenapa membuat Pravara merasa kacau. Seakan-akan dia baru saja ket

enjelaskan saat tangan kananya ditarik dan dikecup lembut oleh Pandu. Dia berjenggit dengan ra

nita itu setelah melancarkan aksinya tersebut. "Selamat siang

tingkah. "A-a, ya. Selamat siang juga, Tuan Pandu. Saya terkejut melihat kedatangan anda yang tiba-tiba ini,

Pravara yang kaku dalam dekapannya. "Maaf, saya datang tidak

t pinggangnya. Wanita itu menggeleng pelan, "Tidak, kamu tidak mengganggu." Prav

"Kamu mau duduk bersama kami? Aku bisa me

aikkan alisnya saat mengucapkan kalimat terakhir. Dia memasukkan kedua tangannya k

berkenan, tolong sampaikan ucapan selamat dari saya dan permintaan maaf, karena tidak bisa datang wak

anya itu lebih dari cukup," balas Tuan Aroon gugup. Laki-laki muda itu sempat berpikir, apa dia telah melakukan

an Aroon." Pandu melepas rangku

ng anda lancar,"

anita itu tanpa mengucapkan sepatah kata lagi. Pandu mel

Semoga meeting kalian juga berjalan lancar."

itu, hanya akan mengucapkan hal itu, kemudian pergi mengikuti Pandu. Namun, terny

gu. Dia menatap Clarissa yang memeg

berkata sebelum pergi. "Benar

n Aroon tadi ikut berdiri menyambut Pandu. "Maaf, atas gan

ramkan, ya. Saya sudah lam

ra hanya bisa tersenyum

.

ali mendekam di studionya sampai jam pulang kerja. Namun, semuanya it

ir serupa gapura kabupaten, namun yang ini skal

laki itu bergeser sedikit dan membuk

mobilku sendiri," ucapnya mencari alasan. Karena sebenarn

rikan kunci mobil

ng mobil, "Berikan kepadaku," pintany

suaminya kenapa lagi coba, "I-itu, memangnya kita b

dengan setia berdiri

mana?" Mendadak Pra

napas pelan. Dia menata

ah

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY