ak bisa tidur dengan nyenyak. Rasa sakit yang mendera kaki dan pinggangnya membuatnya hanya bisa menahan tangis sambil membiarkan air mata jatuh perlahan. Viyone memutuskan unt
Tiba-tiba, pintu kamar terbuka perlahan. Chris, anak laki-lakinya, masuk ke kamar dengan langkah kaki yang lembut. Ia sudah tahu kebiasaan ibunya y
at kakimu," ucap Chris dengan
empati yang begitu besar. Chris duduk di samping ibunya dan mulai memijat
s! Apa kamu belum t
sakit lagi. Oleh sebab itu aku harus datan
intar," ucap Viyo
papa tidak tahu apa-apa. Apakah ada yang lebih penting dari
hotel
tenggelam dalam kenikmatan. Jeff sangat menikmati kesenangan yang diberikan oleh wanita tersebut, hingga ia terlupakan akan istrinya yang sedang hamil besar di rumah. Wajah Jeff tampak merah membara, ker
a itu yang berada di bawah tubuh Jeff. Suara lembutn
hamil anakku, aku tidak bisa menceraikan dia sekarang. Tapi tenang saja, setelah dia mel
aja, dan masih memilih hidup
b itu aku tidak menceraikan dia. Kau tenang saja! Setelah kita menikah...rumah yang baru aku be
n melihat nama yang muncul di panggilan masuk. Dengan acuh tak acuh, Jeff memilih mengabaikan panggilan tersebut. Tak lama kemudian, panggilan t
esan berulang kali kepada ayahnya. Viyone, ibunya, semakin kesakit
engan nada khawatir. Ibunya mencoba tersenyum lemah, nam
rus larut dalam kenikmatan bersama wanita itu, tanpa sedikitpun meras
baru berusia 5 tahun, terpaksa menunggu sendirian tanpa ada yang menemaninya. Ia mondar-mandir di lorong
ia tidak peduli dan hanya fokus dengan bibi itu?" gumam Chris dengan wajah
gan yang menangani Viyone keluar dari ruangan dengan wajah yang serius. Chris se
ngan mama saya?" tanya Chri
wab, "Anak kecil, mama kamu berhasil kami selamatkan, kondisinya tidak begitu baik dan l
kan mama saya!" pinta Chris
berkata," Anak keci
tidak akan datang," jaw
sudah menyelamatkan mama dan adikmu. Saat ini mama kamu jangan terlalu banyak berg
en dengan wajah sedih. Anak itu memegang tangan ibunya erat sambil mengusap perut ibun
ak berjanji akan merawat mama dan adik dengan baik," ucap Chris
angi rumah sakit dengan langkah yang gusar. Ia memasuki
menunjukkan kekecewaannya pada Chris. Tanpa ragu ia langs
ehingga anak itu terjatuh dari kursi,
tan dan hany
mamu dengan baik, Tapi, apa yang kamu la
hnya yang terdapat b
tang? Sekarang sudah pukul 10 pagi. Papa baru datang. Dalam 8 jam itu Papa kem
an kamu. Kalau sampai terjadi kedua kali...maka jangan muncul di
an anak itu. Aku ingin melihat anakku dalam kondisi
Lalu, bagaimana dengan mama? Setiap malam mama tidak bisa tidur dengan
an kemudian melayangkan tamparan pa
amparan tersebut, Ia hanya b
aik kamu menjaga mamamu dengan baik. Kalau tidak, Jangan berharap
, Chris merasa dipojokan, Seolah-