ri ke sana kemari dengan tawa gembira. Anak tampan itu tampak menikmati kebebasan yang ia rasakan saat ini, dengan mengelabui
mereka juga tak bisa menahan senyum melihat keceriaan anak tersebut. Sementara itu, pelayan rumah tangga yang melihat kejadian ini dari kejauhan, j
. Para pengawal dan pelayan rumah tangga harus berusaha lebih keras untuk menjaga dan melindungi anak tersebu
ejek anak itu sambil melempar mainan
ntar! Tidak lama lagi tuan akan pulang," u
dariku," ucap anak itu dengan
rumah tangga kewalahan
epribadian lain?" bisik sala
anya seperti itu?
g sering diam dan menangis tiba-tiba. Sekarang beru
n rambut pirang dan mengenakan dress pendek be
Langkahnya terhenti, ia berdiri tegak dengan kedua tangan di pinggang. "Bibi siapa dan car
kan suasana yang agak tegang. "Apakah kamu a
ku itu adalah privosi hidupku. Bibi tidak boleh bert
a anak itu, "Tuan muda, yang benar
anku yang mendadak. Namaku Molly, teman baik papamu. Aku hanya ingin men
memotong perkataannya. "Ups, Paman jangan beritahu namaku adalah Vic Zavierson, Bibi ini hanya ingin mend
, "Tuan muda sudah mem
an sebagai pengawal!" ujar Vic dengan nada tinggi,
kan suasana, "Vic Zavierson adalah nam
anak yang paling jenius dan tampan. Tapi aku tahu niatmu, jadi jangan berpura-pura baik hati
denganmu," bujuk Molly yang b
Vic yang melihat warna rambut wanita itu." Silakan pergi! Papaku sudah memiliki wanit
a yang kamu maksu
ibi ini dari sini!"
a, mereka langsung menarik wan
gitu tampan dan kaya. Aku sebagai anaknya harus selalu mengawasiny
emandangan berbagai mainan yang berserakan di lantai. Vic, yang menyadari kepulangan ayahnya, langsung be
. Namun, Wilson tak bisa menyembunyikan
pan kembali ke tempatnya!" perintah Wilson dengan t
uh lagi, kenapa tidak mengaja
ng bisa kamu lakukan?" tan
ng imut dan kuat. Aku bisa mengantikan papa
kelas atas, bukan b
dah aku usir karena aku tidak menyukainya. Di dunia ini hany
lembut rambut anaknya. "Kamu me
bisa menemuinya?" tany
Kemas barangmu dan kita akan ke California!"
hu aku, jantungku tidak kuat. Jangan membuat aku penasar
"Kita akan menemui mama, dan kejutan itu... hmm, nanti saja kamu tahu d
ir dalam hati," Sudah enam tahun berlalu. Sudah