adi nikah sama dia. Aku mau pernikahannya dibata
n dari sang istri, Mella masih
ng nggak, sih?!" senta
emarin, dari masalah Nadia dan
sah dipikirin lagi, yang penting sekara
menghempaskan gepokan uang-uang itu dengan kasar. Mella hanya mampu men
dan sekarang belum ketemu, kamu nggak khawatir sama keadaannya?
ia. 'Anak itu ada atau tidak tetap saja membuatku kes
nti yang ada tensimu semakin naik. Aku nggak mau kamu jatuh sakit. Lagi pula sekarang tugas kita membereskan barang-barang
ih, rasanya dia sudah tidak a
pada semua orang yang sudah direpotkan. Baru nanti kita bantu polisi untuk mencari Nadia. Kalau kita c
nya mengelus lembut lengan kekar itu. Sejurus kemudian
u akan telepon wedd
pis, dia lekas beranjak mengambil ua
biar semua warisan jatuh ke
eras sambil membawa sepiring brownies coklat. Wanita itu
ti mereka bingung memikirkan anaknya. Ditambah m
atkan Nadia dari orang yang salah. Malah kalau sampai mereka menikah itu berbahaya, mau jadi apa
orang-orang, Mas. Yang jadi korba
Nadia. Sejak dulu dia tahu kalau Tania selalu memusuhi dan mengambil barang-ba
, kasihan sekali cowok itu. Dia sampai pergi dari rumah karena nggak kuat menanggung malu atas kelakuan N
i dari rumah dengan alasan itu, bisa saja dia pergi mene
snya, menatap Tania yang mulai
g sebenarnya, Mas. Kita nggak tahu apa yang dirasakan Rakenapa tadi kamu langsung mengambil asumsi? Padah
ku, sih, Mas?! Kita jadi bert
ti kutu. "Kamu duluan yang membela Raka, Tan.
nya, dalam hati dia merutuki b
ahkan. Selama enam bulan Raka juga menyumbang untuk hidup mewahny
erdua itu sudah aku anggap layaknya adik,
aban Tania, padahal di dalam hatinya tengah terge
Dipancing sedikit saja sudah ce
u mau periksa kandungan," ucap Tania
dulu. Aku tunggu di
tusias, wajahnya be
at rumah tangganya. Ah, bukan. Lebih tepatnya se
i teras pun langsung meraih ponsel
, dia perlu menanyakan apakah Nadia betah atau tidak. K
an-temanku yang lain juga baik sama aku.] tulis Nadi
h," gumam
ya kini tertarik ke atas menyeringai penuh arti saat matanya
hu siapa suaminya sebe
palsu miliknya. Tentunya akun yang berbeda beri akun yang mengunggah video syur ke
sumringah, tangannya mengambil cangkir kopi d
kin Tania akan lebih syok dari penggal
engupdate status di media sosial pun urung saat m
Raka yang tengah memeluknya, beruntung foto itu hanya menampakkan
seseorang yang tidak menyukai Raka dan mengambil ponselnya? Foto ini 'kan juga ada di ponselnya Ra
sambil berpikir keras bagaimana caranya meng
ni? Ah, bagaimana ini?! Nomor Raka masih nggak aktif dan aku