tik berusia 22 tahun pemilik iris coklat itu tengah membawa kue di
en Raka, ia hendak memberikan kejutan kar
i Raka. Bola matanya mengedar saat baru saja membuka pintu
ersembunyi
tubuhnya, dari sini ia bisa mengawa
ama, aku takut kueny
ara pintu terbuka, senyum di bibirnya semaki
a mengerut saat mendengar
akiku lema
a terheny
g dengan suaran
ng, Tania," sahut Raka yang sema
okkan kepala pada celah kecil lemari
tengah berbaring di ranjang kekasihnya, Wanita itu
itu melepas semua helai benang yang ia kenakan. Detik berikutnya ia mel
menekan dadanya, sesak sekali
itu dengan wanita lain? Ia me
gak kamu sentuh, rasanya selalu ada yang k
ngangkat kepala, rahang runcingnya me
ipun begitu ia masih bisa sedikit meng
ti-matian menahan selama satu bulan ini. Ah, aku harus me
a kembali
tinnya sambil
menoleh ke arahnya saat Raka mengendus leher. Wanita itu tertawa
ekuatan yang dimiliki, gadis berambut panj
sang kakak tiri dengan tangan gemetar, kedua air mata
sakit sekali,' batin Nadia s
ari, kue yang dibawanya bahkan sudah meleleh k
arena terlalu lelah bercinta, keduanya saling mem
i, Raka. Dan aku lebih tidak menyang
, matanya menatap nanar pada Raka dan Tania yang tidur
luar, ia membuang kuenya ke tempat sam
dung pencakar langit ini, ia ingin segera pulang dan m
kahan kita, Raka!" gumamnya
engkhianatan yang Raka lakukan tadi, mau se
tega melakukan ini padaku, padahal kamu tahu kakakku juga sud
ng memanggil ayahnya yang sedang berbincang-bincang dengan saudara l
kelihatan sayu begitu?" tan
a belum bera
kejut dan ikut sakit hati, tetapi kalau tidak
i apartemenny
ah ulang tahun. Bagaimana? Berhasil?" tany
i memudar, kening keriputnya semakin mengerut dan kemudian
aku. Dia ... dia bahkan nggak tahu aku bersembunyi di dalam lemari membawa kado dan
h dengan kedua tangannya, air mata teru
ungnya, Toni merasa dadanya nyeri melihat
rnikahan ini, aku nggak mau menikah dengan seorang p
erapa banyak biaya yang sudah kami kelurkan untuk membayar wedd
engan mata melotot dan wajah merah padam. Kedua tangannya
uni, meninggal karena kecelakaan tunggal, Ton
hun setelahnya Tania menikah dengan pria yang ia pilih dan
gkan meskipun ada sang Ayah. Ah, Nadia bahkan merasa dirinya tidak l
n badan, Nadia! Kamu tidak apa-apa tetap menikah, asal kita tetap menjag
ita itu benar-benar tidak
yang menjadi selingkuhan Raka. Jangan buat malu aku dan
, Bu ... wanita itu ... selingkuhann