Bab
kaa
suk ke dalam rumah Ika
a dari sekolah dan merapikan dapurnya yang kayak kapal pecah. Akhir-akhir ini dagangan Ika s
k?" tanya Ika sambil merapikan p
" Yuni masih berteriak kencang
a Bu Kesih nih. Dasar nenek lampir mulut ember. Katanya sudah janji nggak mau bilang yang lain. Mampus
duit. Sekarang Bu Lidya pasti sudah menyebarkan beritanya kalau uang arisan ada sama kamu, Ka. Buktinya Bu Kesih datang mencak-mencak. Katan
geruduk dagangan kita bisa habis, Ka. Untung aja aku nggak ikut nagih. Uang 100rb kan memang berharg
ing. Belum lagi cicilan bank harianku. D
berharga. Nanti kamu jad
a dikasih cobaan temen yang kaya kamu." Ik
tanah. "Heh, kurang ajar kamu, Ka! Sakit tahu!
ih memilih membali
amu kalau ada yang nagihin utang. Coba deh orang lain, udah ogah p
emannya itu memang benar, selama ini cuma Yuni yang mau jadi temannya. Bahkan suami
orang yang akan menolongnya adalah Bapak Mertuanya. Ta
ng untuk menelpon Bapak Mertuanya dengan
aku menjual tubuhku untuk mendapat
h tidak punya
emperhatikan Ika sejak tadi. "Bu Lydya
u Lydya. Dia kan nggak mungkin berterus terang dengannya. Meskipun mereka berteman
ja. Jujur aja lah. Kamu mana bisa sih bohong
skipun begitu Ika tak mungkin menyeret Yuni dalam ma
kan, ia tahu sahabatnya pasti menyembunyikan sesuatu.
Bapak mertuaku yang membantu, Yun," lirih,
ertua kamu aja pelit bukan main. Anaknya Nur aja ceritain ke orang-ora
ngkin menceritakan lebi
a masih banyak lah. Itung-itung dia gantiin anaknya untuk menafkahi kamu," ceplosan
n obrolan dengan Yuni. Ia hanya berjanj
*
lama, suara yang ia kenal menyapanya. Mendengar suara bapak mertuanya,
? Kamu but
rtanyaan itu terhu
pak Ika butuh uang.
apa,
juta
ih suara Ik
m Bapak ke
n di t
h menebak apa jalan p
*
jak dari kasur dan berdiri di depan cermin. Ia memperhatikan penampilannya. Benarkan ia masih menarik seperti kata Bapak Mertuanya? Tapi kenapa suaminya tidak pernah mau menyentuhnya? Ataukah suamin
i lagi. Ia memakai baju pendek dengan kancing yang agak terbuka bagian atasnya. Rambutnya terikat ke atas. Rok pendek di bawah lutut membuat penampilannya terlihat feminim. Se
kamar dan membuka
uk, P
atas ke bawah. Sesekali ia hentikan
adi merasa panas. Ada rasa malu yang menelusup. Ia su
?" tanya Pak Tio sambil mel
Ika duduk di
mbah jadi 1 juta 500." Pak Tio mel
pada dirinya sendiri. Kenapa ia malah merasa seperti sedang diapelin paca
udah sia
Tio menggeser tubuhnya