udah
kulit kuning langsat ini terlihat s
g sej
" tanya laki-laki berperawakan ti
nd coklat terangnya tampak memanc
an nggak pe
ya
ecewa atau sa
yang dengan semua perasaan itu, sejak
gan Aji. Cowok yang selama 3 tahun terakhir menjadi kekasihnya. Cowok yan
sudahlah. Aruna mu
ketidakpuasan tergambar dari mimik wajah
gak marah-marah, sebel, atau nangi
aneh. Dia yang minta udahan, lalu kenapa dia yang
udah punya cadangan? Makanya k
ayangkan tuduhan tidak jelasnya pada A
ta aku udah terbuka. Aku sadar, kalau cowok modelan kamu nggak pantes buat d
n aku?" tanyan
unya aja y
Masa' bodoh dengan itu, toh memang sudah sewajarnya hubungan ini be
u dibicarakan lagi kan? K
karena tak akan ada lagi laki-laki itu dalam hidupnya. Lega kare
*
. Matanya tampak sangat sembab lantaran terus menangis sejak semalam. Hidung mancungnya juga sudah sangat m
i, adalah Nella. Sahabatnya. Cewek berambut ikal ini hanya bisa memamerk
tus dari dia? Tapi kok, lo bisa segalau in
lau Aruna baik-baik saja. Tapi kenapa sekarang di
isin. Tapi ... kenangannya itu loh Nel, itu yang nggak bisa gue lupain.
easy going ini ternyata cukup
juga kan minggu lalu?" tuding Aruna langsung menembak Nella tep
ah. Jika Aruna kini hanya menangis demi membuat hatinya sedikit lebih lega
lang kalau dengan melompat dari lantai dua, itu belum tentu membuat
saling melengkapi dan pemiki
angisin cowok nggak tahu diri itu terus-terusan. Kalau d
Biarin gue nangi
apa dia mengatur ritme tangisannya sendiri? Kalau bisa begitu
*
bih ramai dari biasanya. Padahal saat dia tiba tadi, hanya ada dua meja yang terisi. Aruna yang
i tak bermasalah dengan itu. Dia kini juga tampak sumringah memandangi ramen pesanannya yang terlihat sangat lezat. Belu
sebegitu cepatnya melupakan sakitnya patah hati yang dialaminya minggu lalu. Padahal, Aruna tahu betul sedalam
n yang terjadi tanpa alasan yang jelas. Yup ... Nella tidak menceritakan
mulai menyantapnya walau masih merasa tidak nyaman
n bantuan sumpit, Aruna kembali berhenti lantaran me
asal dari anak kecil yang duduk persis di meja sebelah. Tapi ternyata, tangisan
i, melihat Nella menangis sesenggukan tapi
ia khawatir pada sahabatnya, tapi dia juga tak ingin j
sibuk mengunyah makanannya denga
eh sama ramennya?" tanya Aruna lagi-lagi m
kok," sahut Nella tersedu sambil m
mang enak, kena
aat mencoba makanan enak. Tapi ... dua belas tahun mengenal Nella, rasany
n yang pernah gue makan
rdiam se
g tadi terlihat baik-baik saja, ternyata masih serapuh itu ketika bertem
ga akan sepe