ng dia kenakan. Tubuhnya yang tinggi dengan bahu yang lebar, membuat Aruna
ia terlihat sangat menakjubkan. Senyum manis yang memamerk
i sulit untuk ditemui. Untuk ukuran seseorang dengan jabatan yang seperti itu, dia terlalu banyak memiliki waktu
berdiri persis di bibir pantai menikmati keindahan senja hari ini walau dengan jarak hampir tiga ka
an mata. Sosok yang Aruna duga sebagai Arlan tampak sa
ng sejauh it
da terletak di atas meja, yang ada di hadapannya. Wajahnya tampak s
i sini doank? Lo nggak ngerasa pe
u? Like
ntuk insiden dua t
dia terlalu sibuk memikirkan cara menghindar dari Arlan,
itu. Tapi ... bukannya sudah sangat terla
ngingetin g
ingat kalau lo belum pe
ka itu juga, dia menutup muka dengan kedua t
lo tahu
a Aruna mul
tu itu, ternyata brand dari
nya, jika Aruna bertemu Arlan sekarang. Tapi ...
i Aruna hanya cukup membayar cicilan dan membeli skincare serta keb
me. Saran gue mending lo minta maaf deh daripada lo terus ma
..
n buat lo. Buat bis
k Nella tajam."Bisa nggak, nggak
n tersenyum. Senang sekali sep
*
i untuk bertemu dengan Arlan. Hanya tinggal beberapa langka
lan melupakan kejadian itu. Bukan karena Aruna gengsi minta ma
ka melihat seorang perempuan dari arah yang sama dengannya, berlar
uan berambut sebahu itu tampak sangat akrab. Bahkan sen
ngannya mungkin? Atau ... bisa jadi it
niatnya untuk menyapa apalagi meminta maaf. Akan sangat tid
li soal insiden memalukan dua tahun lalu. Hu
*
coba memastikan siapa perempuan itu?"
am renang yang terdapat di dalam resort tempat
nang sambil mencelupkan tangannya ke d
. Dan dia memang bukan tipe orang yang selalu ingin tahu urusan orang
t biar kita t
atau istrinya Arlan, lo mau ngapain?" tanya Aruna lagi, tak mau dibu
ah," sahut N
memperingatkan. Otak Nella in
tawa Nella,"Bercanda, Na. Gue nggak akan segila itu kalik m
lla
aha
*
antai di resort saja sambil membaca buku, kini terpaksa
ngin datang, Aruna tentu tak akan mau
pesta, serta aroma alkohol dimana-mana,
ampak sedang memaikan game truth or dare, dengan tantangan serta p
abatnya yang introvert ini pergi ke acara seperti ini. Ini
bibir pantai jadi Aruna punya alasan u
ebetan barunya. Asal tahu saja, saat pulang nanti Aruna akan m
ah lebih dari cukup menjadi alasan Aruna, untu
nya sebagai teman yang over protective. Arun
enang malam ini. Langit juga terlihat sangat cerah dengan hamparan bintangn
Walau suara musik dari tempat party masih terdengar samar d
ang berhasil mengali
oleh. Dia
una," sapanya kini sa
*