Jerat Cinta Tunangan Kejam

u harus bertunang

egas dan nada dingin seolah tidak bisa dibantah. Namun, El

dah zaman modern, aku bebas mili

alu sebagai bentuk kerja sama untuk menyatukan perusahaan. Papa tidak mau mende

katakan oleh papanya itu. Kata-kata yang paling tidak ia sangka keluar da

ng anak yang bebas memilih, ya? Kenapa, si

ka dengan mata penuh emosi, ibu Elva

dengan apa disaksikannya sekarang ini. Elvan pun terkekeh hambar me

tuju? Kalian bener

a ini? Papa akan menganggapmu durhaka jika tetep nolak permintaan kami yang terakhir kali. Pa

menghela napas panjang. Lagi dan lagi ia harus mengalah den

asih muda dan masih kuliah. Masa depan aku juga masih panjang, belum waktunya aku tun

setelah lulus sarjana kamu akan menikah dengan Nayla, itu pun kamu masih bisa melanjutkan kuliah S2 lagi. J

ukan ini bukan karena tidak

agi untuk menolak, jika pun bisa-itu sama saja ia akan menj

hkan adik kelas yang sama sekali

sangat sulit hanya untuk sekadar mengatakan 'iya'. "Jangan banya

menyebalkan. "Oke, sekalinya egois, selamanya bakal tetep ego

i yang meledak. David di sebelahnya mengusap telapa

sul dengan decihan tipis dari bibirnya. Ia mena