/0/19016/coverbig.jpg?v=fa0a7ea0d31a1a092582abff71ac8703)
Karena cinta yang tulus, Nayla tidak peduli seberapa kasar Elvan terhadapnya. Bahkan, ia tetap mencintainya saat mengetahui Evan lebih memprioritaskan sahabat perempuannya, Emma. Hanya saja, saat suatu ketika Emma menyatakan perasaannya ke Elvan, Nayla mendadak cemas dan gelisah. Haruskah ia mengakhiri perasaannya dan membatalkan pertunangan mereka
"Minggu depan kamu harus bertunangan dengan Nayla."
Ucapan itu terlontar dari mulut David, ayah Elvan dengan tegas dan nada dingin seolah tidak bisa dibantah. Namun, Elvan yang duduk di hadapan pria itu langsung berdecak kesal.
"Jangan bercanda, Pa. Sekarang udah zaman modern, aku bebas milih sendiri siapa pasanganku nanti."
"Pihak keluarga Nayla sudah setuju. Ini perjanjian yang kami buat tujuh tahun lalu sebagai bentuk kerja sama untuk menyatukan perusahaan. Papa tidak mau mendengar penolakan dari kamu." David menatap putra semata wayangnya dengan serius.
Elvan seketika tertawa kecut. Ia sungguh tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh papanya itu. Kata-kata yang paling tidak ia sangka keluar dari mulut orang tuanya selama dua puluh tahun hidup sebagai anak tunggal.
"Papa udah melupakan hak aku sebagai seorang anak yang bebas memilih, ya? Kenapa, sih, papa selalu maksa?" dengkus Elvan berani.
"Elvan Ganendra!" tegur Laras seketika dengan mata penuh emosi, ibu Elvan itu tengah duduk di sebelah David.
Elvan menoleh, tatapannya terkejut, sekali lagi ia tidak menyangka dengan apa disaksikannya sekarang ini. Elvan pun terkekeh hambar menatap mamanya. Wanita muda itu nyaris tidak pernah membela dirinya.
"Jadi mama juga setuju? Kalian bener-bener egois, ya!"
"Jangan berani melawan, Elvan. Apa kamu melupakan jasa kami yang sudah membesarkan kamu selama ini? Papa akan menganggapmu durhaka jika tetep nolak permintaan kami yang terakhir kali. Papa tidak meminta banyak, kamu cukup menyetujui keputusan kami untuk bertunangan dengan Nayla."
Ekspresi wajah David yang datar tanpa senyum membuat Elvan menghela napas panjang. Lagi dan lagi ia harus mengalah dengan keegoisan kedua orang tua yang tidak pernah ada habisnya.
"Aku akan melakukan apapun asal jangan perjodohan konyol itu. Kalian tahu aku, kan, masih muda dan masih kuliah. Masa depan aku juga masih panjang, belum waktunya aku tunangan, apalagi sampai menikah." Elvan mengepalkan jemari tangan dengan rahang mengeras.
Laras menghela napas panjang, tatapannya tersirat tegas. "Kamu masih bisa kuliah setelah bertunangan. Baru setelah lulus sarjana kamu akan menikah dengan Nayla, itu pun kamu masih bisa melanjutkan kuliah S2 lagi. Jangan kamu pikir kami tidak menata masa depanmu, Elvan. Justru kami sudah menyusun semuanya dengan matang."
"Jangan khawatir, kami melakukan ini bukan karena tidak menyayangimu," timpal David.
Elvan menyeringai tipis, ia sudah tidak mempunyai harapan lagi untuk menolak, jika pun bisa-itu sama saja ia akan menjadi anak durhaka. Dan ia tidak mau hal itu sampai terjadi.
"Tapi kenapa harus Nayla? Dia bahkan adik kelas yang sama sekali tidak aku kenal," protes Elvan.
David menatap jengah kepada putra satu-satunya yang sedari tadi sangat sulit hanya untuk sekadar mengatakan 'iya'. "Jangan banyak protes. Van. Dia sudah menjadi pilihan terbaik yang kami cari!"
Elvan mendengkus keras, muak dengan orang tuanya yang begitu menyebalkan. "Oke, sekalinya egois, selamanya bakal tetep egois. Papa sama mama memang tidak pernah mengerti perasaan aku."
"Elvan, jaga bicara kamu!" bentak Laras dengan emosi yang meledak. David di sebelahnya mengusap telapak tangan wanita itu supaya bisa mengendalikan diri.
Elvan menghela napas panjang, lalu berdiri disusul dengan decihan tipis dari bibirnya. Ia menatap kedua orang tuanya bergantian dengan serius.
Dara pikir Bryan adalah cinta pertama dan terakhirnya. Namun, tiba-tiba dia memilih bersama Tasya, sahabat perempuan yang selama ini selalu menjadi prioritasnya. Saat itu Nayla benar-benar hancur. Hubungan yang terjalin hampir dua tahun kandas di tengah jalan meninggalkan kekecewaan yang teramat dalam. Lantas, bagaimana usaha Dara agar bisa cepat melupakan Bryan? Dan bisakah kedatangan Zyan mampu membuatnya bangkit?
Leta tiba-tiba menemukan sebuah surat tanpa nama di kolong meja miliknya, sehari setelah putus dari Niko, mantan pacarnya. Awalnya dia mengabaikan, lagi pula di zaman semodren ini cukup aneh bisa masih ada orang yang menulis surat untuk berkomunikasi jarak jauh. Namun, karena esoknya dia mendapatkan lagi, Leta akhirnya mulai penasaran. Di balik itu, isi surat tersebut Leta akui mampu membawa perubahan positif dalam kehidupannya ....
Agatha yang merasa lelah dengan cobaan hidup, memutuskan pergi ke bar untuk pertama kalinya. Namun sial, ia malah diberi bir gratis oleh bartender tampan yang membuat kesadarannya hilang. Tanpa Agatha ketahui, ternyata seorang CEO duda kaya yang memperhatikannya sejak awal ... diam-diam menyelamatkannya.
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***
Rumor menyatakan bahwa Fernanda, yang baru kembali ke keluarganya, tidak lebih dari orang kampung yang kasar. Fernanda hanya melontarkan seringai santai dan meremehkan sebagai tanggapan. Rumor lain menyebutkan bahwa Cristian yang biasanya rasional telah kehilangan akal sehatnya dan jatuh cinta pada Fernanda. Hal ini membuatnya jengkel. Dia bisa menolerir gosip tentang dirinya sendiri, tetapi fitnah terhadap kekasihnya sudah melewati batas! Lambat laun, ketika berbagai identitas Fernanda sebagai seorang desainer terkenal, seorang gamer yang cerdas, seorang pelukis terkenal, dan seorang raja bisnis yang sukses terungkap, semua orang menyadari bahwa merekalah yang telah dibodohi.
"Meskipun merupakan gadis yatim piatu biasa, Diana berhasil menikahi pria paling berkuasa di kota. Pria itu sempurna dalam segala aspek, tetapi ada satu hal - dia tidak mencintainya. Suatu hari setelah tiga tahun menikah, dia menemukan bahwa dia hamil, tetapi hari itu juga hari suaminya memberinya perjanjian perceraian. Suaminya tampaknya jatuh cinta dengan wanita lain, dan berpikir bahwa istrinya juga jatuh cinta dengan pria lain. Tepat ketika dia mengira hubungan mereka akan segera berakhir, tiba-tiba, suaminya tampaknya tidak menginginkannya pergi. Dia sudah hampir menyerah, tetapi pria itu kembali dan menyatakan cintanya padanya. Apa yang harus dilakukan Diana, yang sedang hamil, dalam jalinan antara cinta dan benci ini? Apa yang terbaik untuknya?"
Rumornya, Laskar menikah dengan wanita tidak menarik yang tidak memiliki latar belakang apa pun. Selama tiga tahun mereka bersama, dia tetap bersikap dingin dan menjauhi Bella, yang bertahan dalam diam. Cintanya pada Laskar memaksanya untuk mengorbankan harga diri dan mimpinya. Ketika cinta sejati Laskar muncul kembali, Bella menyadari bahwa pernikahan mereka sejak awal hanyalah tipuan, sebuah taktik untuk menyelamatkan nyawa wanita lain. Dia menandatangani surat perjanjian perceraian dan pergi. Tiga tahun kemudian, Bella kembali sebagai ahli bedah dan maestro piano. Merasa menyesal, Laskar mengejarnya di tengah hujan dan memeluknya dengan erat. "Kamu milikku, Bella."
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"