an kakinya ke ruangan dosen. Ia akan meletakan tas yang ia bawa ke
hanya ada tumpukan lembar tugas dan beberapa buku, tetapi mengapa kali ini terdapat 5 tang
a? Jangan bilang kalau semua ini diberikan oleh salah satu mahas
a tinggal menyingkirkan saja benda-benda yang terli
ng minggu lalu Ibu berikan," ujar Rini yang merupakan mah
janya, sehingga ia tak perlu me
bunga di atas mejanya ke dalam tong sampah. Tapi,
utur Sarah sambil memunguti cokelat dan bunga di atas mejanya
bali ke kelas saya, Bu," pamit Rini yang memperhatikan Sarah yang masi
. Tetapi kalau kamu tidak mau, kamu bisa memberikan benda-benda yang ada di plastik kepada orang lain," pinta
tolong dosennya terpaksa menerima kant
saya permisi." setelah mengatakan itu, R
*
leluasa berjalan. Saya tidak mau Ibu tersandung sesuatu di jalan kalau membawa buku-buku yang berat," kata Rafk
bercampur nyalang ketika meli
buku milik saya. Lagi pula saya tidak ingin beru
erpaksa harus begini lagi karena kemarin Ibu tidak menepati janji kepad
kalau saya setuju untuk pulang bersama kamu. Artinya saya tidak mengingkari janji apa pun padam
marin Sarah tak mengatakan kalau wanita itu berjanji akan m
syarat yang ia berikan. Tapi, tetap saja kata mengusahakan yang ke
saja saya merasa seperti diberikan harapan palsu. Ngomong-ngomong, nomor handphone Ibu masih aktif? Kemarin kenapa saya kirim pe
an saya tidak membalas pesan dan mengangkat telepon dari kamu karena saya tidak akan menang
mbalas pesan saya, tapi setidaknya Ibu melihat pesan yang saya kirimk
darinya bukanlah membicarakan mengenai mata kuliah, itu art
sehingga saya mohon pengertianmu untuk menyingkir karena saya ingin lewat," ungkap Sarah yang mulai merasa kesabarannya sudah habis. Ia ta
Bu Sarah. Saya pasti akan menyingkir, tapi kalau Bu Sarah mau berja
pada saya selaku dosenmu. Kali ini saya memberikan peringatan terakhir padamu untuk tidak mencoba mengganggu saya lagi. Kalau sampai saya melihatmu ber
fka malah terlihat memasang senyum di wajahnya sambil
p Rafka dengan entengnya. "Tapi, bukan berarti saya takut dengan ancaman Ibu. Ha
telah berjalan cukup jauh melewatinya, tetapi ia
asan teman-temannya sampai harus memberikan waktu satu bulan untuk bisa mend
nya membuatnya menyerah. Entah mengapa, Rafka malah semakin merasa t
E dari Sarah, asal ia bisa menjadikan Sarah sebagai